MABESNEWS.COM – Magelang Raya Baru-baru ini diguncang kabar memprihatinkan tentang dugaan tindakan asusila yang dilakukan oleh seorang oknum terhadap anak tirinya.
Diduga Kasus ini disoroti oleh Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (A-PPI) Magelang Raya, yang menuntut kejelasan dan transparansi dari pihak kepolisian terkait penanganan kasus tersebut.
Ketua A-PPI Magelang Raya, dalam keterangannya, menyatakan bahwa pihaknya merasa prihatin sekaligus geram atas dugaan tindakan yang dilakukan oleh oknum, yang seharusnya menjadi teladan dan pelindung bagi anak-anak.
“Ini bukan hanya pelanggaran hukum, tetapi juga penghancuran nilai moral. Kami meminta pihak kepolisian bertindak cepat, transparan, dan memberikan kepastian hukum kepada korban,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait status penyelidikan kasus ini, apakah masih dalam tahap pendalaman atau sudah ada perkembangan signifikan. Ketidakjelasan ini memicu keresahan di kalangan masyarakat dan aktivis perlindungan anak.
“Lambannya penanganan kasus seperti ini bisa menurunkan kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum. Apalagi, berpotensi menimbulkan trauma mendalam bagi korban,” lanjut Ketua A-PPI.
Ia juga menambahkan bahwa kasus ini harus menjadi peringatan serius bagi semua pihak untuk memperkuat sistem pengawasan dan perlindungan anak, baik di lingkungan keluarga maupun pendidikan.
“Kami akan terus memantau perkembangan kasus ini dan mendesak pihak terkait agar bertindak profesional,” imbuhnya.
Di sisi lain, masyarakat juga berharap agar kepolisian segera memberikan keterangan resmi mengenai proses hukum yang sedang berjalan.
Dukungan terhadap korban dan keluarganya juga menjadi salah satu poin penting yang disuarakan oleh berbagai pihak.
“Jangan sampai kasus seperti ini dianggap enteng. Hak anak untuk merasa aman di rumah, apalagi dari orang terdekat, adalah hal yang tidak bisa ditawar,” ujar salah satu warga yang enggan disebut identitasnya.
Kasus ini menambah deretan panjang kekerasan terhadap anak, yang membutuhkan penanganan serius dan keberanian untuk menyelesaikan tanpa pandang bulu.
Transparansi, keadilan, dan keberpihakan kepada korban menjadi tuntutan utama yang digaungkan masyarakat.
Masyarakat kini menunggu langkah tegas pihak kepolisian. Apakah kasus ini akan segera dituntaskan, atau akan menjadi salah satu dari sekian banyak kasus yang tak kunjung mendapatkan keadilan?
Publik berharap, kasus ini menjadi pembelajaran dan momentum untuk meningkatkan perlindungan anak di semua lini.
Simak breaking news berita dan artikel pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita di https://www.mabesnews.com