Polres Bone Apel Gelar Pasukan OPS Patuh 2024, Berikut Pelanggaran yang Disasar

Polri110 views

MabesNews.com.BONE – Jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan menggelar Operasi Patuh 2024 mulai hari ini, Senin 15 Juli hingga 28 Juli 2024 mendatang.

Menandai digelarnya Operasi Patuh Pallawa 2024, Kepolisian Resor (Polres) Bone pagi ini menggelar Apel Gelar Pasukan bertempat di halaman Mapolres Bone.

Apel dipimpin oleh Plt Plt Wakapolres Bone Kompol Antonius Tutleta mewakili Kapolres Bone AKBP Erwin Syah. Kegiatan diawali dengan penyematan pita oleh pemimpin apel kepada masing – masing perwakilan dari Polri, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Bone tanda dimulainya operasi.

Pada amanat seragam Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi, S.Ik.,MH yang dibacakan oleh Pimpinan Apel, Kompol Antonius Tutleta mengatakan Opersi Patuh Pallawa merupakan operasi cipta kondisi Kamseltibcar Lantas, pasca pelaksanaan hari Bhayangkara 2024.

“Untuk mengurangi dan meminimalisir terjadinya potensi-potensi yang menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalulintas,” jelasnya.

Dalam pelaksanaannya, mengedepankan giat preventif, freemtiv dan didukung gakkum lantas secara elektronik, serta teguran simpatik dan humanis, dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, tandasnya.

Ada delapan jenis pelanggaran yang dijadikan sasaran prioritas pada operasi Patuh Pallawa 2024.

“Seperti, menggunakan ponsel saat berkendara atau mengemudi, pengendara atau pengemudi dibawah umur, berboncengan lebih satu orang, tidak menggunakan safety belt, dan tidak menggunakan Helm SNI.

Kemudian pengendara di bawah pengaruh alkohol, melawan arus, selanjutnya pengunaakan TNKB tidak sesuai spektek atau plat gantung dan pengendara yang melebihi batas kecepatan.

Selain tindakan secara elektronik dan teguran simpatik humanis, juga dilaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi secara masif dan simultan kepada seluruh lapisan masyarakat tentang disiplin dalam berlalulintas, sehingga tercipta masyarakat yang patuh dan tertib berlalulintas sebagai cermin moralitas bangsa, tandasnya. (*)