MABESNEWS.COM. – Adanya informasi gudang diduga tempat penampungan disertai penggorengan timah milik sang kolektor yang beralamat Jalan Puput atas, Desa Puput, Kecamatan Parittiga Kabupaten Bangka Barat. 14/7/2024.
Saat dimintai tanggapan langsung oleh wartawan ini ke salah satu pemilik Gudang yang diketahui bernama Tomi terkait dengan Tempat miliknya yang begitu luas yang di Pagari beton yang cukup tinggi dan di awasi kamera pengintai yang dipasang, saat dimintai tanggapan terkait perihal Izin Gudang miliknya dimintai tanggapan Tomi belum memberikan jawaban dan masih dalam upaya meminta tanggapan.
Dari sumber yang didapatkan Kolektor timah yang bernama Tomi ini sudah lama menjalankan usaha bisnis timah yang dilakukan nya.
Lanjut sumber ” kalau timah nya sendiri berasal dari cupat, ” katanya Kepada awak media mabesnew.com.
Sementara itu Kapolres Bangka Barat, AKBP Ade Zamrah Saat dimintai tanggapan terkait dengan Adanya Gudang milik Tomi yang berada diwilayah hukum Mapolres Bangka Barat di duga Tempat penampungan disertai penggorengan Timah.
Saat dimintai tanggapan oleh perwakilan Media Mabesnew.com, belum memberikan Tanggapan nya dan masih dalam upaya meminta tanggapan nya. Terkait dengan prihal gudang tersebut.
Penulis: ZL
Sebelumnya dikutip dari media langkah Babel
Langkahbabel.com – Ditemukan satu unit mobil Hilux nopol BN 8945 RP dari Desa Cupat, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung diduga sedang membawa pasir biji timah menuju gudang penggorengan bos kolektor Tomi beralamat di Jalan Puput atas, Desa Puput, Kecamatan Parittiga diduga tidak memiliki perizinan dari dinas kementrian terkait alias ilegal.
Kejadian tersebut ditemukan saat Tim media melakukan investigasi di Daerah Kabupaten Bangka Barat pada hari Jum’at (12/7).
Dari hasil investigasi, Tim mencoba konfirmasi Tomi pemilik gudang penggorengan melalui pesan Whatsaap, namun Tomi selaku pemilik gudang tidak memberikan jawaban.
Gudang penggorangan timah Tomi Berada di Jalan Puput Atas kecamatan Parittiga Pas dibelakang Pertashop, Apakah tidak berdampak meresahkan warga sekitar, Seperti Api Penggorengan timah dan Minyak Pertashop Patut dikaji ulang izin tersebut.
menanggapi situasi penting banyaknya pemberitaan tertangkap nya penyelundupan timah ilegal Tim masih melakukan upaya konfirmasi ke pihak-pihak terkait.
saat Tim melakukan upaya konfirmasi, tiba-tiba menerima pesan whatsaap dari salah satu ketua ormas forum kibar pemuda merah putih(fkpmp) yang berisikan pertanyaan, “ada masuk ke parittiga ya om,” dan mengirimkan foto profil kontak wa Tim di satu unit handphone seluler yang tidak di ketahui milik siapa.
sesampainya di malam hari kurang lebih pukul 19.40 Wib Tim berada di Tkp kolektor Niku beralamat Jalan Kimjung, Air kuang, Kecamatan parittiga di datangi Ali hartono dan rekannya bernama Rudi menghalangi Tim untuk bergegas pergi terjadilah perdebatan.
Dalam situasi yang memanas, satu persatu rekan ketua ormas fkpmp itu berdatangan dan rekan Ali hartono yang bernama Arif langsung menyerang dan memukul Tim yang bernama FB.
Ali Hartono saat dikonfirmasi dugaan Penyerangan bersama Arif yang memukul tim Awak media Bernam FB. Enggan Untuk Menjawab Terkesan Bungkam, Takut, Hanya Berani Di Kandang Sendiri,
Dugaan Walaupun Ali Hartono Sering membuat ulah dan Ancam Awak media Sampai sekarang, Apakah APH setempat diduga ikut Mendukung perbuatan Ali Hartono, bukti nya Ali Hartono bersama teman- teman nya, aman-aman saja seakan dugaan hukum sudah di ajak kerjasama. Ataukah APH di Bangka Barat semuanya Tunduk dan takut dengan kehebatan Ali Hartono.
kejadian ini pun sudah di laporkan Tim media ke pihak mapolres Bangka Barat, demi mendapatkan upaya hukum yang berlaku. Dan team masih menunggu tindak tegas Penegak Hukum, semoga Penegak hukum Menjalankan Sesuai sumpahnya dan Amanah nya menjalan kan tugas Negara.
Sampai berita ini di terbitkan, Tim masih melakukan upaya konfirmasi lebih lanjut, Minggu(14/7/24).
Team.
