MabesNews.com.Bulukumba, – Bendungan Balangtieng keke yang terletak di Kabupaten Bulukumba berperan penting dalam mengairi persawahan di tiga desa. Namun, masyarakat tani setempat kini menghadapi masalah serius terkait aliran air dari bendungan tersebut. Mereka meminta normalisasi jalur sungai DAS Balangtieng kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
Para petani mengeluhkan kondisi sungai yang semakin dangkal dan tersumbat oleh pertumbuhan rerumputan, yang menyebabkan aliran air ke persawahan mereka terganggu. Dampaknya, hasil pertanian menurun, dan banyak lahan sawah hasilnya tidak sesuai.
Dalam sebuah pertemuan yang diadakan baru-baru ini, para petani menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerhati air, Jum’at 12/07/2024.
Adil Makmur, seorang perwakilan petani, menyatakan, “Kami berharap Balai Besar Pompengan Jeneberang (BBWS) segera melakukan normalisasi sungai DAS Balangtieng. Ini sangat penting untuk keberlangsungan pertanian di tiga desa, yaitu: Desa Balong, Garanta, dan Manjalling,” kecamatan Ujung Loe.
Menanggapi hal tersebut, pemerhati air menyampaikan aspirasi masyarakat kepada BBWS. Pihak BBWS berjanji akan mengevaluasi kondisi sungai tersebut. Kepala Desa Balong, Irsan Arif Samra, A.Ma., mengambil tindakan yang diperlukan untuk normalisasi. Irsan segera mengadakan pertemuan lanjutan dengan warga dan instansi terkait guna memastikan masalah ini dapat teratasi dengan baik.
