MabesNews.com, Simalungun : Sabtu 13 Juli 2024 – Tim awak media lakukan investigasi ke lokasi HGU tanaman belum menghasilkan ( TBM ) yang kini mengalami semak di lingkaran piringan pokok kelapa sawit,diduga ada indikasi terkesan tutup mata dari pihak asisten afdeling 3 sebagai pejabat publik PTPN IV Ragional II Unit Kebun Balimbingan tidak melakukan kinerja pengawasan kontrol kelapangan sehingga terjadi rumput liar tumbuh berkembang biak berkeliaran di area yang mengganggu perkembangan tanaman.
Saat dikonfirmasi asisten afdeling 3 ( pak bangun ) PTPN IV Ragional II Unit Kebun Balimbingan melalui pelayanan alat komunikasi whatsapp,tidak memberikan tanggapan komentar ke awak media,yang sedang melaksanakan tugas sosial control undang – undang PERS nomor 40 tahun 1999,atau diduga alergi kepada para media.
Dilihat dari rincian data produksi juli tahun 2024 RKAP ( 497.000 ) RKO ( 497.000 ) Trossen Telling dan Realisasi belum tercatat di papan transparansi yang di pajang di ruangan kantor,dengan luas HGU kurang lebih 893 HA dalam pengawasan oleh asisten afdeling 3 PTPN IV Ragional II Unit Kebun Balimbingan.
HGU afdeling 3 ada tiga kategori seperti tanaman belum menghasilkan ( TBM ),tanaman menghasilkan ( TM ),tanaman ulang ( TU ) yang baru replanting di bulan maret tahun 2024,hal ini membutuhkan pengawasan rutin terhadap tanaman agar mendapatkan hasil produksi berkualitas di badan usaha milik negara ( BUMN ).
Aneh nya,janjang kosong terletak di lokasi jalan produksi sampai membusuk tidak di tempatkan di area piringan kepala sawit,yang sebenarnya janjang kosong yang bersifat organic mempunyai kandungan unsure Nitrogen 1.5%, phosfat 0.5%, Kalium7.3% dan magnesium 0.9% mempunyai potensi cukup besar untuk dapat dimanfaatkan sebagai substitusi pupuk dengan mengaplikasikan limbah di atas tanah sekitar gawangan tanaman kepala sawit.
Terbit nya berita ini ke meja Redaksi Media Mabes News melaporkan,karena asisten afdeling 3 sebagai pejabat publik di PTPN IV Ragional II Unit Kebun Balimbingan tidak bisa dikonfirmasi saat kru media berada di kantor pada hari jumat hingga mencoba berkomunikasi melalui pelayanan alat komunikasi tidak ada tanggapan apapun ke awak media,meminta agar PalmCo melakukan evaluasi kembali ke HGU tersebut.
( Tim ).