MabesNews.com|Semarang – Pj. Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo, Pj. Sekda Agus Sujarwo, Dandim Letkol Inf. Sriyono dan lain-lain menghadiri Rapat Koordinasi Desk Pemilihan Kepala Daerah dan Kondusivitas Wilayah Provinsi Jawa Tengah, di Gradhika Bhakti Praja, Kantor Gubernur Jateng, Semarang, Selasa (9/7/2024).
Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, mengatakan, Pilkada serentak akan dilaksanakan pada 27 November 2024 di 35 kabupaten/kota di Jateng untuk memilih gubernur, wakil gubernur, 6 walikota dan wawali, 29 bupati dan wakil bupati. Ada berbagai hal harus dicermati dari berbagai sisi, seperti kelebihan dan kekurangan Pilkada langsung, termasuk pencegahan adanya potensi konflik.
“Kami bersama unsur Forkopimda, Bupati, Walikota, Dandim, Kapolres, ketua KPU dan lain-lain melakukan rakor, untuk mengingatkan, agar supaya kabupaten/kota menyiapkan apa yang harus mereka lakukan dalam menghadapi pesta demokrasi rakyat, Pilkada serentak. Persiapan kita harus betul-betul ya, tadi ada pembekalan dari para narasumber. Kami provinsi, maupun kabupaten sudah siap melaksanakan, mengawal pelaksanaan Pilkada di Jawa Tengah, agar berjalan aman, lancar, kondusif,” katanya.
Menurutnya, kelebihan Pilkada langsung memiliki legitimasi kuat, menciptakan iklim demokrasi, calon bisa muncul dari berbagai kalangan, sehingga kader bagus memiliki kesempatan memimpin daerah. Namun demikian ada kekurangannya, yakni terjadi polarisasi masyarakat, potensi rawan konflik masyarakat, dan biaya politik mahal.