Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pabrik Hansoll Boyolali

Pemerintah87 views

MabesNews.com|Boyolali – Kepolisian menyelidiki penyebab kebakaran pabrik garmen PT Hansoll Indo Java, Randusari, Teras, Boyolali, yang terjadi pada Senin (8/7/2024). Tim Laboratorium Forensik (Labfor) bakal diterjunkan untuk mencari penyebab kejadian.

 

Kapolsek Teras, Iptu Wahyudi, menyampaikan kepolisian saat ini sedang menyelidiki penyebab kebakaran di gudang packing Pabrik Hansoll Indo Java.

 

“[Penyebab] masih penyelidikan, kerugian berapa belum diketahui. Kami bakal menggunakan Labfor nantinya,” kata dia saat dihubungi awak media, Selasa (9/7/2024).

 

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 13 karyawan pabrik garmen PT Hansoll Indo Java dilarikan ke RS Indriati Boyolali akibat kebakaran yang melanda gedung gudang packing.

 

Manager Marketing dan Komunikasi RS Indriati Boyolali, Susana Kristianawati, menyampaikan total ada 13 karyawan PT Hansoll Java Indo yang dirawat di rumah sakitnya.

 

“Ada 13 orang, 10 karyawan perempuan dan tiga laki-laki,” ujar dia.

 

Ia menjelaskan semua karyawan memiliki gejala sesak napas dan tidak ada yang mengalami luka bakar.

 

“Untuk penanganannya diberikan oksigen. Penanganan awal sesuai gejala yang dikeluhkan pasien dan stabilisasi kondisi,” terangnya.

 

Sebelumnya diberitakan, Plh Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Boyolali, Mochamat Supriyatin, menjelaskan dugaan kronologi kebakaran pabrik Hansoll Java Indo dimulai dari korsleting listrik lalu merambat ke blower.

 

Supri menyampaikan hingga pukul 16.30 WIB, masih terdapat api namun sudah hampir padam dan dilanjutkan tahap pendinginan.

 

“Objeknya gudang pengepakan, isinya ada kardus dan kain, itu barang jadi. Karena di situ isinya barang-barang mudah terbakar, jadi agak lama [pemadaman]. Dugaan sementara karena korsleting listrik, lalu ke blower,” jelasnya.

 

Supri mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, ada beberapa orang yang pingsan dan dibawa ke rumah sakit. Terkait berapa luas bangunan yang terbakar, Supri belum bisa memperkirakan.

 

Lebih dari 10 mobil pemadam kebakaran juga berjibaku untuk memadamkan api di pabrik tersebut.