𝙎𝙤𝙡𝙞𝙙𝙖𝙧𝙞𝙩𝙖𝙨 𝙒𝙖𝙧𝙜𝙖 𝘼𝙣𝙧𝙖𝙣𝙜, 𝙋𝙚𝙢𝙖𝙨𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙋𝙤𝙣𝙙𝙖𝙨𝙞 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙅𝙖𝙡𝙖𝙣 𝘿𝙚𝙨𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙏𝙚𝙧𝙥𝙪𝙩𝙪𝙨, 𝙏𝙞𝙙𝙖𝙠 𝘼𝙙𝙖 𝙋𝙚𝙧𝙝𝙖𝙩𝙞𝙖𝙣 𝙋𝙚𝙢𝙚𝙧𝙞𝙣𝙩𝙖𝙝

Pemerintah944 views

MabesNews.com.Bulukumba, – 𝙒𝙖𝙧𝙜𝙖 𝘿𝙚𝙨𝙖 𝘼𝙣𝙧𝙖𝙣𝙜, 𝙆𝙚𝙘𝙖𝙢𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙍𝙞𝙡𝙖𝙪 𝘼𝙡𝙚, 𝙆𝙖𝙗𝙪𝙥𝙖𝙩𝙚𝙣 𝘽𝙪𝙡𝙪𝙠𝙪𝙢𝙗𝙖, 𝙎𝙪𝙡𝙖𝙬𝙚𝙨𝙞 𝙎𝙚𝙡𝙖𝙩𝙖𝙣, 𝙝𝙖𝙧𝙞 𝙞𝙣𝙞 𝙢𝙚𝙡𝙖𝙠𝙨𝙖𝙣𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙜𝙞𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙜𝙤𝙩𝙤𝙣𝙜 𝙧𝙤𝙮𝙤𝙣𝙜 𝙥𝙚𝙢𝙖𝙨𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙗𝙖𝙩𝙪 𝙥𝙤𝙣𝙙𝙖𝙨𝙞. 𝙆𝙚𝙜𝙞𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙞𝙣𝙞 𝙗𝙚𝙧𝙩𝙪𝙟𝙪𝙖𝙣 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙢𝙚𝙣𝙘𝙚𝙜𝙖𝙝 𝙡𝙤𝙣𝙜𝙨𝙤𝙧, 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙞𝙣𝙜𝙖𝙩 𝙨𝙖𝙖𝙩 𝙞𝙣𝙞 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙢𝙪𝙨𝙞𝙢 𝙝𝙪𝙟𝙖𝙣. 𝙋𝙤𝙣𝙙𝙖𝙨𝙞 𝙩𝙚𝙧𝙨𝙚𝙗𝙪𝙩 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙙𝙞𝙜𝙪𝙣𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙖𝙢𝙗𝙪𝙣𝙜𝙠𝙖𝙣 𝙟𝙖𝙡𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙩𝙚𝙧𝙥𝙪𝙩𝙪𝙨 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙜𝙪𝙣𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙗𝙖𝙩𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙚𝙡𝙖𝙥𝙖. 𝙄𝙣𝙞 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙠𝙚𝙩𝙞𝙜𝙖 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙣𝙮𝙖 𝙗𝙖𝙩𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙚𝙡𝙖𝙥𝙖 𝙙𝙞𝙜𝙖𝙣𝙩𝙞 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙢𝙚𝙢𝙥𝙚𝙧𝙗𝙖𝙞𝙠𝙞 𝙟𝙚𝙢𝙗𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙧𝙪𝙨𝙖𝙠/𝙩𝙚𝙧𝙥𝙪𝙩𝙪𝙨, 𝙎𝙚𝙣𝙞𝙣 𝟬𝟴/𝟬𝟳/𝟮𝟬𝟮𝟰.

𝙆𝙚𝙜𝙞𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙞𝙣𝙞 𝙢𝙪𝙧𝙣𝙞 𝙝𝙖𝙨𝙞𝙡 𝙨𝙬𝙖𝙙𝙖𝙮𝙖 𝙢𝙖𝙨𝙮𝙖𝙧𝙖𝙠𝙖𝙩 𝘿𝙚𝙨𝙖 𝘼𝙣𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙖𝙣𝙥𝙖 𝙢𝙚𝙡𝙞𝙗𝙖𝙩𝙠𝙖𝙣 𝙗𝙖𝙣𝙩𝙪𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙥𝙚𝙢𝙚𝙧𝙞𝙣𝙩𝙖𝙝 𝙢𝙖𝙣𝙖𝙥𝙪𝙣. “𝘿𝙖𝙣𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙞𝙜𝙪𝙣𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙥𝙚𝙣𝙪𝙝𝙣𝙮𝙖 𝙗𝙚𝙧𝙖𝙨𝙖𝙡 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙝𝙖𝙨𝙞𝙡 𝙨𝙬𝙖𝙙𝙖𝙮𝙖 𝙢𝙖𝙨𝙮𝙖𝙧𝙖𝙠𝙖𝙩 𝙬𝙖𝙧𝙜𝙖 𝘼𝙣𝙧𝙖𝙣𝙜,” 𝙪𝙟𝙖𝙧 𝘼𝙣𝙙𝙞 𝘼𝙝𝙢𝙖𝙙 𝘼𝙢𝙧𝙞, 𝙩𝙤𝙠𝙤𝙝 𝙥𝙚𝙢𝙪𝙙𝙖 𝘿𝙚𝙨𝙖 𝘼𝙣𝙧𝙖𝙣𝙜, 𝙙𝙞𝙙𝙪𝙜𝙖 𝙥𝙚𝙢𝙚𝙧𝙞𝙣𝙩𝙖𝙝 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙢𝙖𝙩𝙞 𝙨𝙪𝙧𝙞.

𝙆𝙚𝙜𝙞𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙜𝙤𝙩𝙤𝙣𝙜 𝙧𝙤𝙮𝙤𝙣𝙜 𝙞𝙣𝙞 𝙢𝙚𝙡𝙞𝙗𝙖𝙩𝙠𝙖𝙣 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙚𝙡𝙚𝙢𝙚𝙣 𝙢𝙖𝙨𝙮𝙖𝙧𝙖𝙠𝙖𝙩, 𝙙𝙞 𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖𝙣𝙮𝙖:

– 𝙎𝙚𝙧𝙙𝙖 𝙃𝙖𝙨𝙧𝙪𝙙𝙙𝙞𝙣 (𝘽𝙧𝙚𝙣𝙙𝙚𝙡), 𝘽𝙖𝙗𝙞𝙣𝙨𝙖 𝘼𝙣𝙧𝙖𝙣𝙜
– 𝙍𝙪𝙡𝙮, 𝘼𝙣𝙜𝙜𝙤𝙩𝙖 𝘽𝙋𝘿 𝙈𝙖𝙩𝙤𝙣𝙜𝙞𝙣𝙜
– 𝙆𝙖𝙢𝙖𝙧𝙪𝙙𝙙𝙞𝙣, 𝙏𝙤𝙠𝙤𝙝 𝙈𝙖𝙨𝙮𝙖𝙧𝙖𝙠𝙖𝙩
– 𝘼𝙣𝙙𝙞 𝘼𝙝𝙢𝙖𝙙 𝘼𝙢𝙧𝙞, 𝙏𝙤𝙠𝙤𝙝 𝙋𝙚𝙢𝙪𝙙𝙖
– 𝙄𝙢𝙧𝙖𝙣𝙜, 𝙏𝙤𝙠𝙤𝙝 𝘼𝙜𝙖𝙢𝙖
– 𝘿𝙞𝙖𝙬𝙖𝙣 𝘾., 𝙆𝙚𝙩𝙪𝙖 𝙆𝙖𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙏𝙖𝙧𝙪𝙣𝙖 𝘿𝙚𝙨𝙖 𝘼𝙣𝙧𝙖𝙣𝙜

𝙆𝙚𝙩𝙚𝙧𝙡𝙞𝙗𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙡𝙪𝙧𝙪𝙝 𝙚𝙡𝙚𝙢𝙚𝙣 𝙢𝙖𝙨𝙮𝙖𝙧𝙖𝙠𝙖𝙩 𝙢𝙚𝙣𝙪𝙣𝙟𝙪𝙠𝙠𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙠𝙤𝙢𝙥𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙢𝙖𝙣𝙜𝙖𝙩 𝙠𝙚𝙗𝙚𝙧𝙨𝙖𝙢𝙖𝙖𝙣 𝙬𝙖𝙧𝙜𝙖 𝘿𝙚𝙨𝙖 𝘼𝙣𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙝𝙖𝙙𝙖𝙥𝙞 𝙥𝙚𝙧𝙢𝙖𝙨𝙖𝙡𝙖𝙝𝙖𝙣 𝙙𝙞 𝘿𝙚𝙨𝙖 𝙢𝙚𝙧𝙚𝙠𝙖. 𝙃𝙖𝙧𝙖𝙥𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖, 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙥𝙤𝙣𝙙𝙖𝙨𝙞 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙪𝙖𝙩, 𝙟𝙚𝙢𝙗𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙚𝙧𝙥𝙪𝙩𝙪𝙨 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙠𝙚𝙢𝙗𝙖𝙡𝙞 𝙙𝙞𝙜𝙪𝙣𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙣 𝙢𝙖𝙨𝙮𝙖𝙧𝙖𝙠𝙖𝙩 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙗𝙚𝙧𝙖𝙠𝙩𝙞𝙫𝙞𝙩𝙖𝙨 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙚𝙗𝙞𝙝 𝙖𝙢𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙣 𝙣𝙮𝙖𝙢𝙖𝙣.

Diberitakan sebelumnya, Masyarakat Desa Anrang, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, kembali menunjukkan semangat gotong royong dengan menggunakan dana swadaya untuk memperbaiki kondisi desa mereka. Namun, usaha mereka belum sepenuhnya mendapatkan perhatian dari pihak Pemerintah.

Babinsa Hasruddin dan Brendel, bersama tokoh pemuda Desa Anrang, Andi Ahmad, serta tokoh agama, Imran, menyatakan bahwa ini sudah ketiga kalinya mereka harus mengganti pohon kelapa di desa tersebut. Sayangnya, upaya mereka belum ada dukungan dengan tindakan nyata dari Dinas Pekerjaan Umum (PU).

“Ini sudah ketiga kalinya masyarakat mengganti pohon kelapa, namun belum ada tindakan dari PU,” ujar Andi Ahmad, Minggu, 7 Juli 2024.

Lokasi yang menjadi fokus utama adalah Dusun Matoanging di Desa Anrang. Masyarakat berharap bahwa dengan dana swadaya yang telah mereka kumpulkan dan upaya yang telah dilakukan, pihak terkait dapat segera memberikan perhatian dan bantuan yang diperlukan.

Masyarakat Desa Anrang berharap agar ada sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk mencapai kemajuan bersama. Mereka juga mengundang pihak-pihak terkait untuk meninjau langsung kondisi di lapangan dan melihat upaya serta kebutuhan yang ada.

“Dengan adanya perhatian dari pihak PU, kami yakin desa kami bisa menjadi lebih baik,” tambah Andi Ahmad.

Perjuangan masyarakat Desa Anrang menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk terus berusaha dan tidak menyerah dalam menghadapi tantangan pembangunan. Semoga dengan adanya perhatian dari pihak terkait, Desa Anrang dapat segera merasakan manfaat dari upaya yang telah mereka lakukan.