Mencekam, Markas LSM Harimau di Kebumen Dirusak Sekitar 60 Orang

Pemerintah238 views

MabesNews.com, Kebumen – Sebuah markas LSM Harimau di Jalan Kutoarjo, Selang, Kebumen dirusak sekelompok orang pada Minggu (30/6) sore. Kejadian ini cukup mencekam hingga menimbulkan ketakutan bagi warga setempat.

 

Pantauan di lokasi, bangunan markas LSM bercorak loreng tersebut tampak mengalami kerusakan di beberapa bagian. Termasuk peralatan kantor tak luput dari sasaran amukan sekelompok orang tersebut.

 

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, hingga pukul 19.20 WIB polisi bersama TNI tampak masih berjaga di sekitar lokasi kejadian. Tim Inafis Polres Kebumen pun terlihat langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

 

Saksi di lokasi Iham Pamungkas (24) menerangkan, peristiwa pengrusakan terjadi cukup singkat. Saat itu, sekitar pukul 16.30 WIB dia melihat lebih dari 60 orang mendatangi markas LSM Harimau. Tak disangka, sekelompok orang tersebut langsung merusak kantor secara membabi buta.

 

“Kejadian paling lima menit. Cepat banget. Saya melihat mereka ada yang pakai motor sama mobil,” ungkapnya.

 

Beruntung, kata Ilham, ketika kejadian kantor LSM Harimau dalam posisi kosong. Sehingga tak ada orang yang menjadi sasaran. “Pintu masih terkunci, itu didobrak. Langsung dirusak. Misal ada orang, gak tau sekarang sudah jadi apa,” sambungnya.

 

Ilham mengatakan, saat kejadian dirinya sedang bertugas menjaga hotel yang berada persis di belakang markas LSM Harimau. Dia juga mengaku cukup khawatir jika tamu hotel menjadi sasaran sekelompok massa tersebut.

 

“Hotel mau jadi sasaran. Tapi sempat saya cegah, karena tidak ada sangkut paut. Ada tamu yang mau check out ikut ketakutan,” jelasnya.

 

Warga lain yang berada di sekitar lokasi menduga aksi perusakan ini dilakukan bukan oleh orang jauh. Sebab, jika dilihat dari ciri kendaraan yang digunakan massa menunjukkan pelat kendaraan lokal Kebumen. “Setahu saya ada yang pakai helm, ada yang tidak. Tapi yang dipakai itu motor Kebumen,” kata dia.

Hingga berita ini terbit belum ada keterangan secara pasti dari kepolisian baru dilakukan penyelidikan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita MabesNews.com