Mabesnews.com – Prof. Darni M Daud hari ini,Rabu (29 Mei 2024), diundang untuk memaparkan bagaimana kebijakan yang bakal ditempuh tentang pemajuan dan perlindungan kaum marjinal jika kelak diberi amanah sebagai Gubernur Aceh.
Acara ini digelar oleh Setara Institut bekerjasama dengan di Aceh. Sejumlah bakal calon gubernur yang dipilih berdasarkan yang berkembang di media diundang untuk menyampaikan pandangan mereka. Prof. Darni M Daud, Muzakir Manaf (Mualem), M Nasir Jamil, S.Ag, M.Si., dan Muhammad Nazar.
Pertemuan yang digelar di The Pade Hotel Banda Aceh ini dihadiri oleh hampir seratus peserta dari berbagai kalangan, termasuk yang mewakili SETARA INSTITUT dari Jakarta. Pemaparan pada sesi pertama diberikan kepada Prof. Darni M Daud, mulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 12.30.
Darni M Daud menyatakan bahwa….(,lihat makalah terlampir). Pertama Prof. Darni M Daud diberikan waktu memaparkan pemikirannya. Tokoh intelektual Aceh yang mantan Rektor Universitas Syiah Kuala tersebut paham benar substansi materi yang disampaikan.
Ini terlihat dari respon Darni M Daud terhadap tanggapan dan pertanyaan para peserta. Profesor yang dikenal luas berbagai kalangan ini menjawab pertanyaan dan respon balik kepada peserta dengan sangat komprehensif.
Tepuk tangan secara meriah dari peserta sering menggema, menandai begitu antusiasnya para peserta. Ini terlihat dari begitu serius dan fokusnya para peserta. Begitu sesi pertama usai, Prof. Darni Daud banyak diminta foto bareng dari peserta sebagai pertanda keakraban dengan para peserta.
Setelah itu, Darni M Daud minta pamit dari panitia dan peserta untuk kembali menjalankan aktivitasnya yang dalam beberapa waktu terakhir semakin padat dan banyak di undang berbagai acara oleh masyarakat dan akademisi, diketahui Darni M Daud, kandidat calon Gubernur Aceh masa mendatang, (*)
