MabesNews.Com – LAMPUNG UTARA – Ketua DPD LSM Perkumpulan Basar Solidaritas Rakyat (PBSR) Provinsi Lampung, Zaenudin menyampaikan sangat luar biasa lingkaran berbau konflik of interest pada pusaran. Dugaan adanya konspirasi sebagai ketua yayasan sekaligus sebagai kepala desa pada penerima bantuan Biaya Operasional Pendidikan (BOP) di tingkat jenjang kesetaran yakni PKBM baik paket A,B dan C.
Pantuan tim gabungan media dan LSM PBSR mendapatkan data dan informasi cukup mencengangkan ketika salah satu oknum kades di Kecamatan Bukit Kemuning merangkap pula menjadi salah satu ketua yayasan PKBM.
“Ini amat miris dan tragis tidak bisa membedakan mana ranah disiplin selaku abdi negara dan mana wilayah abu-abu. Ini tentu akan fatal jika melibatkan diri dan keluarganya pada pusaran dugaan adanya konflik of interest. Atau benturan kepentingan yang dapat menimbulkan kerugian negara atau daerah baik secara langsung ataupun tidak. Kewenangan jabatan juga adanya konspirasi atau kerjasama antara dirinya dengan atasanya dalam mendapatkan dan mengelola bantuan sumber keuangan negara,” tambah Bung Zay sapaan akrabnya.
Ia menilai, Ini memang kasus menarik dan seakan di benarkan dan di biarkan bertahun-tahun oleh oknum pihak dinas pendidikan wilayah kabupaten Lampung Utara. Maka dengan fakta ini pihaknya akan segera melaporkan pada Kejari Lampung Utara atas dugaan indikasi aliran dana keuangan negara atau daerah yang di dapatkan atas status Zulkarnain Mutaqin selaku ketua yayasan PKBM juga adalah kepala Desa diwilayahnya.
“Di sini ada perbuatan atau unsur yang merupakan perbuatan secara tersistem atau kerjasama dengan statusnya selaku KADES juga pengurus yayasan PKBM dengan Pihak Oknum dinas pendidikan di dapatkan BOP tersebut. Hal tersebut tentu akan di bedah kasusnya pada adanya matrik tindakan pidana khusus (TIPIKOR) seperti pada jabatan rangkapnya selain pengurus Yayasan juga Kepala Desa” Tegas dia.
Sementara itu Zaenal Mutaqin sebagai ketua yayasan PKBM Al Hidayah saat di konfirmasi membenarkan bahwa saat ini ia menjabat sebagai kepala desa.
“Saat ini saya memang kades dan sebagai ketua yayasan ponpes Al Hidayah, dari 2016,setelah itu digantikan oleh Adek ipar saya yaitu Alip,” pungkasnya.
TIM/Red.
