Jakarta l Mabesnews.com
Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI) Dr. Iswadi, M.Pd berharap PJ Gubernur Aceh dapat Mempercepat Proses Pembangunan Pabrik Semen Laweueng di Aceh. Provinsi Aceh,Kita berharap Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah untuk dapat melanjutkan kembali pembangunan pabrik semen di Kecamatan Muara Tiga (Laweung).
Hal tersebut disampaikan , nya kepada wartawan, Senin 27 Mei 2024
“Dan sebagaimana diketahui, aktivitas pembangunan pabrik semen di Laweung terhenti sekitar Oktober tahun 2017.
Padahal, saat itu sebagian sarana telah selesai dikerjakan di lokasi pembangunan pabrik semen oleh PT Semen Indonesia Aceh atau SIA” kata Dr Iswadi
Mendesak Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah , agar kembali melanjutkan pembangunan pabrik semen di Laweung yang tertunda, karena Menurut Dr. Iswadi, M.Pd., keberadaan pabrik semen di Laweung, tentunya menjadi keinginan seluruh masyarakat Pidie, agar Badan Umum Milik Negara (BUMN) itu segera beroperasi. karena Dengan adanya pabrik semen akan adanya penambahan pendapatan, pengurangan kemiskinan dan pengagguran. Jelasnya
Tentunya, Tapi kata Dr.Iswadi, harus ada pendapatan untuk daerah dari hasil produksi. Juga harus ada kejelasan berapa pendapatan presentase yang diterima Pemkab.Pidie sehingga tidak ada dakwa dakwi dikemudian hari.Dikatakan nya juga , pabrik semen sempat tertunda hingga tujuh tahun lebih, seiring adanya persoalan yang belum diselesaikan.
“Kita harus selesaikan permasalahan secara bijak dan tidak merugikan siapa pun,” dengan segala potensi alam dan sumber daya manusianya, sedang berusaha keras untuk meningkatkan pembangunan ekonominya. Salah satu upaya yang tengah menjadi sorotan adalah pembangunan Pabrik Semen Laweueng. Pj Gubernur Aceh diminta untuk mempercepat proses pembangunan ini, mengingat urgensinya dalam mendongkrak perekonomian daerah serta menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Permintaan ini datang dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, tokoh masyarakat, dan pelaku industri yang melihat peluang besar dari proyek ini. Ujar Dr. Iswadi, M.Pd.
Menurut Dr. Iswadi, M.Pd. Urgensi Pembangunan Pabrik Semen Laweueng karena Pembangunan Pabrik Semen Laweueng bukan hanya proyek industri biasa. Ini adalah simbol dari kebangkitan ekonomi Aceh pasca konflik berkepanjangan dan bencana tsunami 2004 yang menghancurkan sebagian besar infrastruktur di provinsi ini. Dengan adanya pabrik semen, Aceh diharapkan bisa memenuhi kebutuhan semen lokal tanpa harus bergantung pada pasokan dari luar daerah. Hal ini tidak hanya akan menekan biaya logistik dan harga semen, tetapi juga memastikan ketersediaan bahan bangunan yang stabil untuk berbagai proyek infrastruktur di Aceh.
Selain itu Kata Dr Iswadi akan ada Manfaat Ekonomi dan Sosial karena Keberadaan pabrik semen ini diprediksi akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Pertama, proyek ini akan membuka lapangan pekerjaan bagi ribuan warga lokal. Tenaga kerja yang terlibat tidak hanya terbatas pada sektor konstruksi selama tahap pembangunan, tetapi juga pada operasional pabrik setelah selesai dibangun.
Pabrik semen memerlukan berbagai jenis pekerja, mulai dari tenaga kerja kasar hingga teknisi dan manajer, yang akan memberikan peluang bagi peningkatan keterampilan dan pengetahuan bagi masyarakat setempat.
Kedua, pabrik semen akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui efek multiplier. Peningkatan pendapatan masyarakat dari pekerjaan di pabrik akan meningkatkan daya beli mereka, yang pada gilirannya akan menggerakkan sektor-sektor ekonomi lainnya, seperti perdagangan, jasa, dan transportasi. Selain itu, adanya pabrik semen akan menarik investasi tambahan di sektor-sektor terkait, seperti industri konstruksi dan infrastruktur, yang secara keseluruhan akan mempercepat laju pembangunan ekonomi di Aceh.
Masih menurut Dr. Iswadi, M.Pd.Meskipun potensi manfaatnya besar, pembangunan Pabrik Semen Laweueng tidak lepas dari berbagai tantangan. Salah satu tantangan utama adalah masalah perizinan dan birokrasi. Proses perizinan yang lambat sering kali menjadi hambatan utama dalam proyek-proyek besar di Indonesia. Pemerintah daerah dan pusat perlu bekerja sama untuk menyederhanakan proses ini agar tidak menghambat laju pembangunan.
Selain itu, terdapat kekhawatiran mengenai dampak lingkungan dari pembangunan pabrik semen.
Penambangan bahan baku semen dan proses produksinya dapat menimbulkan kerusakan lingkungan jika tidak dilakukan dengan benar. Oleh karena itu, perlu ada pengawasan yang ketat dan penerapan teknologi ramah lingkungan dalam operasional pabrik. Pj Gubernur Aceh diharapkan dapat memastikan bahwa semua standar lingkungan terpenuhi dan bahwa kepentingan ekologi tidak diabaikan demi percepatan pembangunan ekonomi.
Alumni Program Doktoral Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta tersebut mengatakan juga Peran Pj Gubernur Aceh Dalam konteks ini, peran Pj Gubernur Aceh sangat krusial. Sebagai pemimpin sementara yang ditunjuk untuk mengisi kekosongan kepemimpinan, Pj Gubernur harus dapat mengambil keputusan yang cepat dan tepat. Percepatan proses pembangunan Pabrik Semen Laweueng memerlukan kemampuan untuk mengoordinasikan berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat, investor, hingga masyarakat lokal.
Pj Gubernur juga harus mampu menjembatani komunikasi antara masyarakat dan pemerintah.
Dukungan masyarakat sangat penting untuk kelancaran proyek ini, dan oleh karena itu, diperlukan sosialisasi yang efektif mengenai manfaat dan dampak proyek. Transparansi dalam setiap tahap pembangunan akan membantu mengurangi resistensi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.
“Harapan Masyarakat dan Investasi Masa Depan .Ia menjelaskan Masyarakat Aceh memiliki harapan besar terhadap proyek ini. Mereka berharap bahwa keberadaan pabrik semen akan membawa perubahan nyata dalam kehidupan mereka, baik dari segi ekonomi maupun sosial. Namun, harapan ini harus diimbangi dengan upaya konkret dari pemerintah untuk memastikan bahwa proyek ini berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat yang dijanjikan.Kata Dr. Iswadi
“Di sisi lain, pembangunan pabrik semen ini juga bisa menjadi magnet bagi investasi lain di Aceh. Keberhasilan proyek ini akan menunjukkan bahwa Aceh adalah tempat yang kondusif bagi investasi, yang pada gilirannya akan menarik lebih banyak investor untuk menanamkan modal di berbagai sektor lain. Dengan demikian, percepatan pembangunan Pabrik Semen Laweueng memiliki dampak jangka panjang yang lebih luas bagi perekonomian Aceh” sebutnya
Selanjutnya Kata Akademisi kelahiran Desa Mesjid Laweueng Percepatan proses pembangunan Pabrik Semen Laweueng di Aceh adalah langkah strategis yang harus diambil dengan penuh perhitungan. Pj Gubernur Aceh memiliki peran kunci dalam memastikan proyek ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Tantangan yang ada, baik dari segi birokrasi maupun lingkungan, harus dihadapi dengan kebijakan yang tepat dan dukungan penuh dari semua pihak terkait.
Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, investor, dan masyarakat, serta komitmen untuk menjalankan proyek ini dengan transparan dan bertanggung jawab, pembangunan Pabrik Semen Laweueng diharapkan dapat menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi Aceh yang berkelanjutan. Ini adalah momentum penting bagi Aceh untuk bangkit dan menunjukkan potensinya sebagai salah satu provinsi yang berdaya saing di Indonesia.demikian Pungkas Dr. Iswadi, M.Pd. (*)