MabesNews.com, Batam – Silaturahmi adalah sebuah nilai yang kaya akan makna dalam norma Bugis Makassar. Dalam kehidupan modern yang serba cepat dan sibuk ini, sering kali kita lupa akan pentingnya menjaga silaturahmi.
Di tempat ini kata Rosana mengatakan bahwa saya akan menyampaikan sebuah nilai yang amat penting dalam sebuah paguyuban termasuk KKSS ini, yaitu silaturahmi.
Silaturahmi, atau menjalin hubungan baik dengan sesama, merupakan bagian integral dari ajaran Islam yang turut membentuk fondasi masyarakat yang harmonis dan penuh kasih sayang.
Dilanjutkannya bahwa persaudaraan telah memberikan penekanan yang besar terhadap pentingnya silaturahmi. Beliau bersabda, “Tidak akan masuk surga seseorang yang memutuskan silaturahmi”.
Kita belajar bahwa menjaga hubungan baik dengan sesama adalah suatu kewajiban yang harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
Melalui silaturahmi, sifat sipakatau dan sipakalabbiri dapat mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan dengan sesama. Kita saling menguatkan, memberikan dukungan, serta menginspirasi satu sama lain dalam menghadapi segala cobaan dan tantangan kehidupan.
Ditambahkannya dengan berbagi kasih sayang dan saling menghormati, kita menciptakan lingkungan yang penuh cinta dan kedamaian.
Namun, sering kali dalam kehidupan sehari-hari, kita terlalu sibuk dengan urusan dunia sehingga lupa untuk memperhatikan silaturahmi. Kita terlalu fokus pada kesibukan sendiri, tanpa memperhatikan kondisi dan kebutuhan orang-orang di sekitar kita. Inilah saatnya untuk mengintrospeksi diri dan memperbaiki hubungan kita dengan sesama.
Rosano pesankan “tingkatkan kesadaran kita akan pentingnya silaturahmi dalam kehidupan sehari-hari. Jadikanlah silaturahmi sebagai amal yang terus-menerus kita perjuangkan, bukan hanya saat ini, tetapi juga dalam setiap langkah kita ke depan. Dengan menjaga hubungan baik dengan sesama, kita memperoleh berkah dan rahmat dari Allah Swt., serta mendapatkan kehidupan yang lebih bermakna dan berarti.
Mari kita jadikan silaturahmi sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita. Semoga Allah Swt. senantiasa memberkahi dan melapangkan jalan kita dalam menjalankan nilai-nilai mulia tutur Rosano mengakhiri sambutannya. (Nursalim Turatea).
