Tim Gabungan TNI-Polri, SAR, dan Warga Berhasil Temukan Korban Tenggelam di Sungai Ulim, Kabupaten Pidie Jaya

Polri, Prov. Aceh, TNI87 views

Meureudu l Mabesnews.com

Tim gabungan personel Polsek Ulim, Koramil, SAR, dan warga berhasil menemukan korban tenggelam di Sungai Ulim, Kabupaten Pidie Jaya. Kejadian ini terjadi pada Kamis, 23 Mei 2024, sekitar pukul 09.30 WIB, mengguncang Sungai Krueng Ulim, Desa Nangroe Barat, Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya.

Musibah tersebut menyebabkan satu korban jiwa. Suhaila binti Syuib (13) dan Nurmiati binti Ismail (25), warga Gampong Nangroe Barat, berhasil selamat dari insiden tersebut berkat pertolongan dari Annas bin Ismail (35), seorang warga setempat.

Peristiwa ini dimulai ketika Azqia Maisura (14) dan Suhaila pergi ke sungai untuk mandi. Azqia tergelincir dan menyeret Suhaila ke dalam arus. Nurmiati, yang kebetulan berada di dekat lokasi, segera merespons teriakan minta tolong dan melompat ke sungai untuk menyelamatkan mereka.

Annas bin Ismail, yang menyaksikan kejadian tersebut, juga turun tangan untuk membantu penyelamatan. Meskipun upaya penyelamatan berhasil menyelamatkan Suhaila dan Nurmiati, namun sayangnya, Azqia Maisura ditemukan telah meninggal dunia di dasar sungai oleh tim gabungan SAR, TNI, Polri, dan warga setempat pada pukul 12.45 WIB.

Kapolres Pidie Jaya, AKBP Dodon Priyambodo, melalui Kapolsek Ulim, Iptu Saiful Bahri, menegaskan perlunya meningkatkan kehati-hatian dan pengawasan terhadap anak-anak saat beraktivitas di sekitar sungai. Hasil pemeriksaan medis dari RSU Pidie Jaya menunjukkan bahwa Azqia meninggal murni karena tenggelam tanpa tanda-tanda kekerasan.

Kapolres juga memberikan apresiasi kepada tim gabungan dan masyarakat yang turut serta dalam upaya pencarian dan penyelamatan korban. Kolaborasi antara semua pihak menjadi kunci kesuksesan dalam menangani kejadian darurat seperti ini.

Kejadian ini harus menjadi pengingat bagi semua pihak untuk senantiasa waspada terhadap bahaya di sekitar sungai dan menjaga keselamatan anak-anak, yang rentan terhadap risiko kecelakaan. ***