MabesNews.com, Batam- “Taaruf” berasal dari bahasa Arab dengan asal kata “ta’arafa – yata’arafu – ta’arufan” yang artinya saling mengenal sebelum menuju jenjang selanjutnya. Karena itu suasananya hangat dan akrab.
Demikian juga vibe yang terasa saat Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), bersama istri, Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Hj Marlin Agustina, menyambut semua kafilah saat Malam Taaruf Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadis (MTQH) Ke-10 Kepri, di Pacific Palace Hotel Batam, Jodoh, Minggu (19/5/2024).
Kafilah tersebut berasal dari tujuh kabupaten/ kota di Provinsi Kepri. Yakni, Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Lingga, Kabupaten Natuna dan Kabupaten Anambas.
Sementara itu, tampak di antara tamu undangan tersebut mantan Gubernur Kepri Nurdin Basyirun, dah Isdianto. Juga para unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Batam dan Provinsi Kepri. Semua berbaur dan tersenyum.
“Selamat datang di Kota Batam, semoga selama di Batam pelaksanaan MTQH lancar, dan nanti (peserta) kembali bisa membawa oleh-oleh terbaik saat kembali ke daerah masing-masing,” sambut HMR. Di
Ia berpesan kepada semua kafilah se-Kepri untuk menikmati Kota Batam dengan nyaman dan aman.
Ia menekankan, saat ini Batam siap menjadi tuan rumah terbaik, Batam juga sudah siap menyukseskan MTQH X Kepri.
“Yang tidak enak tinggalkan di Batam, yang enak-enak silakan dibawa pulang. Kehadiran para khafilah sangat dinanti di Kota Batam Bandar Dunia Madani,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan kebahagiaanya atas kehadiran para peserta MTQH Ke-10 Kepri yang memenuhi undangan untuk menyukseskan kegiatan ini.
“Sebagai tuan rumah, Batam siap melayani para tamu peserta MTQH X Kepri,” ujarnya.
Di kesempatan itu, wali kota juga menegaskan dewan hakim MTQH X Kepri untuk berbuat adil kepada peserta. Ia ingin para peserta mendapat hasil sesuai keahlian.
“Tidak boleh ada kecurangan dalam MTQH X Kepri di Kota Batam,” tegas Kepala Badan Pengusahaan Batam ini. (Nursalim Turatea)