MabesNews.com.Bulukumba — Dalam rangka peringatan Hari Buruh atau May Day, aksi demonstrasi mengemuka di Kecamatan Bulukumpa yang dipimpin oleh Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) KNPI. Demonstrasi tersebut bukan hanya sekadar ungkapan kepedulian terhadap kondisi buruh, tetapi juga sebuah panggilan tegas kepada PT. Lonsum tbk untuk memperbaiki kondisi ketenagakerjaan di wilayah tersebut.
Di tengah gemuruh demonstrasi, yang menjadi sorotan utama adalah tuntutan untuk peningkatan upah buruh serta penolakan terhadap kebijakan Perusahaan Terbatas (PT) Lonsum tbk yang dianggap melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara sepihak.
Dalam pertemuan yang berlangsung antara perwakilan DPK KNPI Kecamatan Bulukumpa dengan manajemen PT. Lonsum, Suriyandi Asbir, sebagai Ketua DPK, dengan lugas menyampaikan urgensi perlunya perlindungan terhadap hak-hak buruh. Salah satu poin yang diangkat adalah pentingnya PT. Lonsum untuk tidak hanya mempertimbangkan keuntungan perusahaan, tetapi juga kesejahteraan buruh yang menjadi tulang punggung produksi.
Tidak hanya itu, dalam pertemuan tersebut, DPK KNPI Kecamatan Bulukumpa juga mengusulkan agar PT. Lonsum memperluas keterlibatan dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan fokus pada pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat setempat. Selain itu, diharapkan PT. Lonsum dapat mendukung kegiatan kepemudaan yang menjadi bagian integral dari dinamika sosial di wilayah Bulukumpa.
Dengan demikian, demonstrasi Hari Buruh tidak hanya menjadi bentuk protes, tetapi juga sebuah panggilan untuk membangun hubungan yang lebih harmonis antara perusahaan dan masyarakat, serta untuk memperjuangkan hak-hak buruh yang adil dan manusiawi.