MabesNews.com | Batam – Setidaknya 60 siswa yang dapat batuan Dana Unit Pengelola Zakat (UPZ) SMK Aljabar tahun ini.
Tepat pukul 08.00 WIB sampai selesai yg bertempat di ruang rapat SMK Al Jabar yang dihadiri oleh Kepala Sekolah, para panitia UPZ, orang tua siswa dan undangan lainnya.
Deden Sirajuddin, S.Pd Kepala Sekolah SMK Al Jabar dalam sambutannya mengatakan acara hari ini adalah acara penyerahan dana zakat untuk pembiayaan uang administrasi siswa yang kurang mampu, dan dana ini akan diserahkan kepada orang yang berhak menerimanya dimana hari ini siswa yang menerima zakat kurang lebih 60 orang siswa.
Sebagaimana yang diajarkan dalam Islam bahwa ada 8 maznab yang berhak.menerima zakat di antaranya adalah, Fakir. Pada kelompok fakir yaitu seseorang yang tidak memiliki sumber penghasilan apapun yang disebabkan oleh masalah berat, seperti sakit, Miskin.
Sementara, definisi miskin yaitu seseorang yang memiliki sumber penghasilan, namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Riqab atau biasa disebut sebagai hamba sahaya, Gharim atau gharimin, yaitu orang yang memiliki utang dan kesulitan melunasinya, Mualaf, yaitu orang yang baru memeluk agama Islam untuk merasakan solidaritas, Fiisabilillah, yaitu pejuang agama Islam, Ibnu sabil, yaitu orang yang kehabisan bekal dalam perjalanan jauh, Amil, yaitu orang yang menyalurkan zakat.
UPZ SMK Al Jabar berdiri sejak tahun 2017 dan sudah terdaftar di BAZNAS kota Batam dengan nomor 42/UPZ/BR/BAZNAS/BTM/II/2023..
Setidaknya ada 10 stand zakat, Stand Zakat Gogo Sraya, supermarket Gogo Chang Hoo Golden Prawan, Top 100 Bengkong, supermaket Jodoh, supermarket Bengkong, Supermarket Bengkong Indah, Mitra 7.500, Bengkong, Royal Supermaket SeibPanas, Love Market Cahaya Garden Bengkong dan Ramayana Jodoh.
pengumpulan zakat berjumlah kurang lebih 83 Juta dan disalurkan kepada siswa yang kurang mampu untuk meringankan biaya SPP sesuai dengan jumlah tunggakan SPPnya.
SPP anak anak ayang yang terlambat 1 bulan, 2 bulan dan ada yang 3 bulan dan Alhamdulillah semua itu kita tuntaskan kata kepala Deden Sirajuddin. (Nursalim Turatea).
