MabesNews.com, Majalengka – Dalam rangka memperingati Hari Migran Internasional, Forum Migran Majalengka selenggarakan Gebyar Migran Majalengka, dengan mengusung tema “Pekerja Migran Merdeka Berdaya Sejahtera”, kegiatan tersebut sekaligus bersamaan dengan penyelenggaraan “Job Fair” dengan sistem Rekruitmen Digital dari Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan UKM (DK2UKM) yang dikenal dengan “Sidirut Gaya Artis”, Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi, di Taman Bagja Raharja, Selasa (27/02/2024).
Turut Hadir dalam kegiatan tersebut, Perwakilan Diskuk Provinsi Jawa Barat, Ketua TP-PKK Kab.Majalengka, Kapala Dinas Perdagin, Kepala Dinas Sosial, Kepala DK2UKM Majalengka, Perwakilan BP2MI, Ketua Forum Migran Majalengka, Pimpinan Bank BJB Cab.Majalengka, Pimpinan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cirebon, para Calon Migran Majalengka, serta tamu undangan lainnya.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Ketenegakerjaan, Koperasi,dan Usaha Kecil Menengah (DK2UKM), H.Arif Daryana, menyampaikan bahwa kegiatan peringatan Hari Migran Internasional tingkat Kab.Majalengka yang di padukan dengan Job Fair ini diselenggarakan berkat kolaborasi antara DK2UKM bersama Forum Migran Majalengka, tahun ini penyelenggaraan Hari Migran Internasional dilaksanakan di pusat Kota setelah sebelumnya di laksanakan di Kecamatan Lemahsugih, hal tersebut untuk lebih memperkenalkan keberadaan dan juga fungsi dariapada Forum Migran Majalengka kepada masyarakat di Kab.Majalengka.
Masih dikatakan Arif, terkait Migran Indonesia berdasarkan data prosedural, Provinsi Jawa Barat menempati posisi ketiga Nasional penyuplai tenaga Migran Indonesia dibawah Jawa Tengah diurutan kedua dan Jawa Timur di urutan pertama, sementara itu untuk Migran terbanyak di Provinsi Jawa Barat, Kab.Majalengka menempati urutan ke lima, dan Kab. Indramayu di urutan pertama disusul Kab.Cirebon dan Kab.Subang diurutan ke tiga, serta karawang diposisi ke empat. Sementara itu berdasarkan Kecamatan yang ada di Kab.Majalengka adapun penyuplai Tenaga Migran Indonesia terbanyak berada di Kecamatan Ligung, kedua Jatitujuh, ketiga Kertajati, ke empat Sumberjaya, kelima Jatiwangi, dan Kecamatan terendah dalam pengiriman Tenga Migran Indonesia keluar negeri adalah Kecamatan Malausma.
“Sementara itu berdasarkan Negara yang diminati tenaga Migran Indonesia untuk bekerja keluar negeri yaitu, Taiwan di posisi utama, yang kedua Hongkong, ketiga Malaysia, ke empat Singapura, kelima Jepang dan ke enam Arab Saudi,” ucap Arif.
“Selain peringatan Hari Migran, dilaksanakan juga Job Fair dimana 22 perusahaan di seluruh wilayah Kab.Majalengka turut serta membuka setidaknya 4.063 lowongan pekerjaan, hal tersebut sebagai tindak lanjut program inovasi kami tentang Sistem Digital Rekruitmen transparan dan gratis (SiDiRUT GAYA ARTIS), dimana inovasi tersebut mengharuskan pelamar mendaftar secara online agar menghindari praktik pencaloan dalam proses perekrutan tenaga kerja,” pungkasnya.
Sementara itu dalam keterangannya PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi, menyampaikan, bahwa kegiatan peringatan Hari Migran Internasional tingkat Kab.Majalengka kali ini digelar di tingkat Kabupaten, dimana sebelumnya digelar di tingkat Kecamatan, kehadiran kami disini tidaklah lain untuk memberikan motivasi kepada para calon pekerja Migran yang akan berangkat ke luar Negeri, mengingatkan agar setiap warga Majalengka khususnya yang akan bekerja menjadi Migran di luar Negeri harus melalui jalur prosedural, agar Negara bisa dengan mudah menjaga keselamatan para tenaga Migran tersebut jika dalam prosesnya terdaftar secara hukum.
“Untuk menambah suasana, kita mengevaluasi kaitan dengan Program inovasi SIDIRUT GAYA ARTIS, sistem yang dibangun secara digital dalam proses rekruitmen tenaga kerja secara transparan dan gratis, dengan tujuan untuk menghindari praktek pencaloan dalam proses perekrutan tenaga kerja, dari jumlah 4.063 lowongan kerja, berdasarkan data sementara yang sudah masuk dimana para pencari kerja sudah mendaftarkan dirinya secara online sekitar 2.100 pelamar, program ini akan terus dilakukan guna memudahkan masyarakat dalam mencari pekerjaan,” Pungkasnya.
( Didin.f )
