MabesNews.com | Batam- Sebanyak 20 prioritas usulan non Pembangunan Sarana Prasarana Kelurahan (PSPK) dibahas, saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), tingkat Kecamatan Lubukbaja, di Hotel Planet Holiday, Jodoh, Kamis (8/2/2024).
Musrenbang yang disejalankan dengan rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) tahun 2025 tersebut, dipimpin langsung Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), didampingi Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin.
Ada 20 usulan pembangunan yang disampaikan yang salah satunya akan prioritaskan, yakni pembangunan lampu penerangan jalan di Kampung Pelita, dengan leading sector-nya Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertamanan Kota Batam.
Penerangan jalan ini dirasa mendesak, untuk menghindari terjadinya tindak kejahatan di lokasi tersebut.
Sedangkan terkait usulan pembangunan jalan di Komplek Nagoya Newton, Blok C yang rusak dan berlubang, juga akan menjadi priorotas pembangunan tahun anggaran 2025 mendatang.
Dalam Musrenbang tersebut, Wali Kota Batam HMR menegaskan bahwa jalan rusak yang titiknya tidak begitu besar dapat menjadi prioritas di anggaran milik Pemerintah Kota Batam.
Dari 20 usulan tersebut, terdapat satu usulan yang telah masuk dalam rencana pembangunan milik Badan Pengusahaan (BP) Batam. Yaitu pembangunan drainase primer-sekunder, di depan rumah duka sampai depan perumahan batu batam RW 05, Baloi Indah.
Ditemui usai Musrenbang, Jefridin menjelaskan, pembangunan drainase dari depan Pura Agung Amerta Bhuana sampai ke flyover Laluan Madani, sudah dikerjakan BP Batam.
“Anggaran sudah dimasukkan di sana, tidak perlu diajukan pasti akan selesai oleh Pak Wali Kota (HMR),” tegasnya.
Disampaikan Jefridin, pada tahun 2024 ini, Kelurahan Lubukbaja akan mengerjakan sebanyak 48 paket pengerjaan di lima kelurahan. Dan sebanyak 87 paket pengerjaan telah berhasil terealisasi pada tahun 2023 lalu.
“Musyawarah ini kita lakukan untuk pemerataan pembangunan. Tidak hanya membangun infrastruktur di jalan utama, tetapi juga hingga kelurahan,” tambahnya. (Nursalim Turatea).