MabesNews.com.Bulukumba, Puluhan massa dari solidaritas keluarga Tajuddin bersama Lembaga Komite Konsolidasi Rakyat Bulukumba (KKRB) menggeruduk kantor camat Bontobahari pada Selasa, 06 Pebruari 2024. Aksi unjukrasa ini dipicu oleh perasaan dizalimi Tajuddin (54), warga dari Talumaiya Desa Tamalanrea Kecamatan Bontotiro, Kabupaten Bulukumba, oleh perilaku kepala lingkungan Pattompongan, Kelurahan Benjala, Kecamatan Bontobahari.
Permasalahan bermula ketika kepala lingkungan tersebut, bersama aparat setempat, melakukan pemindahan tapal batas kebun miliknya tanpa sepengetahuannya. Konflik semakin membesar setelah kepala lingkungan tersebut membuat postingan di akun Facebook miliknya, yang kemudian dikomentari oleh berbagai netizen dengan komentar yang merugikan pihak Tajuddin dan keluarganya serta berpotensi memicu konflik.
Koordinator aksi, Arie M Dirgantara, dalam orasinya menyatakan bahwa tidak ada toleransi bagi individu atau aparat pemerintah yang menggunakan kekuasaannya untuk melakukan tindakan sewenang-wenang.
” Kami meminta agar camat Bontobahari memberikan sanksi kepada kepala lingkungan Pattompongan dan meminta agar diproses pemberhentiannya.” Ujar Arie dalam Orasinya
Camat Bontobahari, Andi Syamsir Patunru, menerima massa aksi dan menyatakan akan memenuhi segala tuntutan pengunjukrasa. Terkait pencopotan kepala lingkungan, ia menjelaskan bahwa hal tersebut harus melalui mekanisme yang berlaku.
“Kami sebagai pemerintah kecamatan Bontobahari akan segera melakukan evaluasi terhadap kepala lingkungan Pattompongan, dan memang jika ditemukan pelanggaran, kami tidak segan akan memberikan sanksi baik tertulis dan sanksi pemberhentian,” ujar Andi Syamsir Patunru, Selasa/06/02/2024.
Dalam aksi yang digelar di halaman kantor camat, kepala lingkungan Pattompongan memberikan klarifikasi langsung serta permohonan maaf secara terbuka kepada keluarga Tajuddin atas peristiwa dan perilakunya yang menyinggung. Didampingi oleh Kapolsek Bontobahari dan camat Bontobahari, kepala lingkungan Pattompongan mengucapkan permohonan maaf atas segala kesalahan yang telah terjadi.
“, Saya atas nama pribadi memohon maaf kepada keluarga besar pak Tajuddin, sekiranya ada khilaf dan perilaku kami yang menyinggung dan melukai hati, sekali lagi kami memohon maaf”, Ucap kepala lingkungan pattompongan di dampingi Kapolsek bontobahari dan camat bontobahari didepan massa pengunjukrasa