Mabesnews.com l BIREUEN -Meunang Hana meupat Couk talou leubeh leubeh Lom, artinya menang tidak bisa di ambil hasil nya,apalagi kalah bila kita Eks Kombatan GAM bermain atau telibat dalam sebuah partai untuk mendukung caleg di partai itu lah ucapan seorang mantan Eks Kombatan GAM Sagoe Wilayah Bate Sineuk D3 Batee ieliek ( Bireuen) kata Efendi yang di sapa Koboy Matang di pedalaman Peusangan Bireuen, Minggu 10/12/2023.
Efendi yang di sapa Koboy Selaku Eks Kombatan yang terlibat Gerakan Aceh Merdeka ( GAM ) semasa Aceh masih tegang dengan pemerintah Indonesia, sebelum perdamaian Aceh dengan RI 15 Agustus 2005. dia terlibat GAM dari tahun 1998 yang tergabung pasukan Rungkom dan sebelum menjadi pasukan elit TNA.
Semenjak perdamaian GAM dan RI yang kita rasakan bersama sampai 18 Tahun kata Koboy ,apa yang sudah di capai kedua belah pihak, yang ada setiap Lima tahun sekali kita memperjuangkan partai untuk kemenangan caleg atau pun kepala daerah ujung – ujung nya yang di rasa sebagai timses kecewa yang sangat mendalam.
cita cita untuk Aceh menuju sejahtera tidak di rasakan oleh rakyat Aceh. malah Aceh di cap daerah termiskin di Sumatera.
Kalau kita bandingkan semasa konflik Aceh kita di kejar oleh Aparat TNI, di masa perdamaian bisa bisa kita di kejar oleh kawan sendiri gara gara partai .
Maka nya kalau DPRA atau pun Kepala daerah tidak bisa menyelesaikan butir butir MOU lebih baik kita selaku Eks Kombatan GAM jangan lagi percaya janji janji manis. terhadap caleg baik partai nasional mau pun lokal karena ujung ujungnya hanya memperkaya diri untuk pribadi.
Walaupun ada eks Kombatan GAM yang telah berhasil dan sukses, belum tentu mau perduli untuk mendukung , membantu dan membangkitkan perekonomian eks Kombatan GAM lainnya , sementara kami makin terpuruk , kami hanya di butuhkan disaat saat kepentingan mereka – mereka saja, setelah urusan mereka selesai dan kami bantu untuk menduduki suatu jabatan , kami malah di abaikan , pungkas Efendi ( Koboy ).
ASM/ AS
