MabesNews.com|Jakarta,PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan jumlah penumpang harian pada 2023 mencapai rata-rata 70 ribu orang atau meningkat dibandingkan realisasi 2022 sebesar 53 ribu orang.
“Tahun ini target kami, diminta oleh Pemprov DKI capai 70 ribu penumpang per hari. Kalau tidak ada gangguan berarti, kami yakin bisa tercapai,” kata Direktur Operasi dan Pemeliharaan MRT Jakarta Muhammad Effendi dalam acara Forum Jurnalis MRT di Jakarta, Rabu.
Effendi menjelaskan MRT optimistis target tersebut dapat tercapai, apalagi pemerintah telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan pandemi COVID-19 yang sudah melandai.
Berdasarkan data sementara, jumlah penumpang harian MRT pada Januari juga telah mencapai rata-rata 83.617 orang dengan catatan tertinggi sebanyak 103.110 orang pada masa libur Tahun Baru 2023.Sebagai upaya mencapai target tersebut, MRT Jakarta bermitra dengan sejumlah perusahaan transportasi untuk membantu akses masyarakat menuju stasiun MRT dengan angkutan pengumpan (feeder).
Setidaknya ada tujuh perusahaan yang digandeng MRT untuk memberikan berbagai promo agar penumpang dapat menggunakan angkutan pengumpan menuju stasiun MRT, seperti Grab, Gojek, Bluebird, PPD, startup Tebengan dan Swoop.
“Kita ambil mana kantong-kantong perumahan yang ada di sekitar Jakarta Selatan, seperti Pondok Cabe, Sawangan, ada 30 titik sehingga mitra kami membawa penumpang MRT dari depan kompleks perumahannya ke stasiun MRT,” kata Effendi.
Selain itu, sejumlah kebijakan yang diterapkan oleh Pemprov DKI Jakarta, seperti ganjil-genap, kenaikan tarif parkir, hingga jalan berbayar elektronik atau ERP akan membuat masyarakat beralih menggunakan transportasi umum, serta mengurangi kemacetan Ibu Kota.Adapun sepanjang 2022, MRT berhasil mencatatkan jumlah penumpang rata-rata per hari 53 ribu orang atau melebihi target yang ditetapkan sebesar 50 ribu orang.
Realisasi penumpang harian 2022 meningkat signifikan dibandingkan 2021 sebesar 19.659 penumpang per hari. /sp