MabesNews.com, Mamuju, Sulbar – Pembangunan Pedesaan bisa dipercepat dengan cara memberdayakan masyarakat, namun Kenyataan selama ini menunjukkan bahwa suatu pembangunan secara besar-besaran dari masyarakat desa masih menemui kesulitan dan kendala yang disebabkan oleh keterbatasan dana dan sumberdaya manusia yang terbatas untuk menjangkau daerah pedesaan secara keseluruhan, sehingga pembangunan desa dapat mungkin harus direalisasikan dengan bantuan minimal dari pemerintah.
Dengan kondisi seperti ini maka inisiatif dan partisipasi masyarakat itu sendiri menjadi sangat penting dan menentukan keberhasilan pembangunan desa sehingga kemajuan desa bisa terlihat.
Kepala Desa sebagai pemimpin harus menjadi Panutan bagi masyarakat. Sebab itu menjadi seorang pemimpin harus mampu melahirkan berbagai hal agar masyarakat dapat mengikuti sikap keteladanannya dan bisa menjadi Contoh bagi masyarakat.
Meski, pada akhirnya pro dan kontra di masyarakat tidak bisa terelakkan, seperti pengalaman Marthen Manggasa saat di konfirmasi Awak Media ini di kediaman pribadinya. misalnya Tersohor sebagai salah satu Kepala Desa di Kec Kalumpang Kab Mamuju Sulbar yang berhasil dalam pencapaian pembangunan secara merata dan transparansi selama satu Priode Menjabat (2018 – 2024).
Awak Media ini menelusuri kebenaran atas capaian pembangunan yang dilaksanakan Kades Batu Makkada Marthen Manggasa yang digadang-gadang berhasil membangun desanya secara merata.
Saat ditemui oleh awak Media baru – baru ini, sejumlah Warga di Desa Batu Makkada ternyata menuai pro kontra terkait capaian di desa batu makkada tersebut. Hingga akhirnya bertemu Kepala Desa di Kediamannya. Marthen menyambut baik dan memaparkan capaian pembangunan yang telah terlaksana selama Satu Priode mulai dari Tahun 2018 sampai dengan 2024.
Keberhasilan capaian pembangunan Desa, semua atas dasar kerja sama yang baik antara masyarakat, BPD dan seluruh staf kantor Desa Batu Makkada Dan kita selalu melakukan koordinasi terkait pembangunan yang dilaksanakan sesuai kebutuhan warga saya, ujar Marthen Manggasa Jumat
“Sebagai Kepala Desa, saya memiliki tugas utama yaitu, bagaimana menciptakan kehidupan demokratis, memberikan pelayanan sosial yang baik di kalangan masyarakat sehingga dapat membawa warganya pada kehidupan yang sejahtera, rasa tentram dan berkeadilan, “ kata Marthen.
Lebih lanjut Marthen memaparkan, pembangunan yang telah di nikmati warganya mulai 2018-2024 antara lain, dia menjelaskan secara rinci pembangunan Jalan penghubung antar desa yaitu Desa Polio dan Desa Batu Makkada sepanjang 9.km dengan menggunakan alat berat Eskavator, Jembatan di Bosokan, Pengadaan Turbing di Dusun Bosokan, Dusun Bau, Dusun Salupoli, Pengadaan Air bersih di Dusun Bau, Rehab jembatan antara Dusun Pamoto dan Salupolin, Jambang (MCK) di Dusun Bau 3 unit, di Dusun Bosokan 8 unit, Salupolin 5 unit, pembangunan Kantor Balai Pertanian 2 unit, Pengadaan alat komunikasi jaringan Wifi, Pengadaan jembatan Salubongi poros Pamoto Dusun Buakayu. Dan di Tambah lagi pengadaan sambung pucuk Kakao 25000 pohon dan Pengadaan bibit kopi, Pengadaan gilingan kopi dan Pengadaan gilingan padi.
Adapun keberhasilan Marthen kesemuanya ini masih terlihat sampai saat ini dan di nikmati masyarakat Desa Batu Makkada. Ditambahkannya lagi, masih banyak Program kedepannya yang akan di bangun untuk Kesejahtraan Warganya.
Saat di konfirmasi Marten Manggasa sambil tersenyum, jika Warga saya masih memberi Kepercayaan atau Amanah untuk meneruskan Pembangunan Desa ini saya akan tetap mengedepakan Kesejahtraan Warga saya,” ucapnya.
Kemampuan kepala desa Batu Makkada dalam mengelola pembangunan desa (menyusun program, membuat perencanan program, merancang implementasi program, mengawasi dan mengevaluasi program) serta kemampuan kepala desa dalam memimpin dan menggerakan bawahan atau perangkat desa dan masyarakat sejauh ini masih sangat mumpuni.
Kepala Desa Batu Makkada saat ini tergolong mampu dalam mengambil ke
putusan, berintegrasi dengan masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat, memotivasi dan melakukan persuasif terhadap masyarakatnya,” turup Kades Batu Makkada.
Samsul-Tim
