MabesNews.com | Seorang warga Dusun Inpres Desa Alur Baung Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang ditemukan Tewas Gantung diri disebuah pohon diladang miliknya. Senin (06/11) Dini Hari.
Mendapatkan informasi tersebut, personil Unit Reskrim dan personil Piket Polsek Karang Baru bergerak menuju TKP untuk melakukan olah TKP dan Mengumpulkan Informasi dari para saksi.
Diketahui korban bernama Salimudin (korban) pekerjaan wiraswasta (Bendahara Desa) sempat mengirimkan pesan singkat kepada temannya Sdr. Yanto (Kasipem Desa) ianya hendak ke ladang.
Namun sekira pukul 23.30 Wib, Istri Korban kerumah Sdr. Yanto untuk menanyakan keberadaan suaminya, dan Sdr. Yanto mengatakan bahwa Sdr. Salimudin ada mengirimkan pesan singkat via Wa yang mengatakan Sdr. Salimudin (almarhum) akan pergi keladang.
Sdr. Yanto sempat menanyakan kapan kepergian Sdr. Salimudin (almarhum) dari rumah, dan istri korban menjelaskan bahwasanya suaminya pergi sebelum Sholat Ashar.
Kemudian Sdr. Yanto menghubungi Datok Penghulu Desa Alur Baung Untuk membantu mencari Korban diladang miliknya.
Dengan dibantu pihak perangkat desa dan beberapa orang warga , keluarga mencari korban dilokasi yang dijelaskan oleh Sdr. Yanto yaitu diladang milik korban dan menemukan sepeda motor milik korban ada terparkir diladang.
Senin Sekira pukul 00.30 wib dini hari, Sdr. Aswindrah yang ikut melakukan pencarian mengarahkan senter miliknya kerarah sebuah pohon dimana ditemukan Sdr. Salimudin (almarhum) sudah tergantung dengan seutas tali nilon dengan ketinggian ± 3,5 meter dari atas tanah dan Sekira pukul 01.30 Wib korban dievakuasi menuju rumah duka.
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muhammad Yanis, S.I.K, M.H melalui Kapolsek Karang Baru IPTU Surya Darma Sofyan, S.H membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan saat ini pihak Polsek Karang Baru sudah melakukan oleh TKP dan Mengumpulkan Informasi dari para saksi-saksi .
Kapolsek Karang Baru menambahkan “saat ini korban sudah dibawa kerumah duka dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan Autopsi terhadap korban dan pihak keluarga sudah menyatakan Ikhlas dengan kejadian tersebut.” Ucap IPTU Surya. (Red)
