Penampilan Memukau Musik Doll Srikandi TP Sriwijaya pada Pembukaan ACWO Forum dan EXPO 2023

Lainnya564 views

MabesNews.com, JAKARTA – Alat musik tradisional Doll, gendang khas provinsi Bengkulu yang juga menjadi alat musik genderang tetabuhan penyembur semangat tiap acara besar dan penting seperti keagamaan oleh masyarakat Bengkulu, terutama pada acara pernikahan, khitanan, dan upacara adat lainnya.

Namun kali ini, Srikandi TP SRIWIJAYA menampilkan musik Doll pada acara pembukaan Forum Asean Confederation Women Organisation (ACWO) di Gedung Smesco Indonesia, yang diselenggarakan oleh Kowani pimpinan Ibu Dr. Giwo Rubianto Wiyogo.

Selaku Ketua Umum Srikandi TP. Sriwijaya, Ibu Nyimas Aliah, SE. M.Ikom mengucapkan terimakasih kepada Kowani melalui panitia penyelenggara yang telah mengundang Srikandi untuk tampil di Forum ASEAN ini, yang dihadiri oleh 1000 organisasi perempuan Indonesia dan peserta dari negara negara yang tergabung di ASEAN.

Nyimas Aliah SE. M.Ikom, Ketum Srikandi TP. Sriwijaya (kanan). R. Aisyah SE. MM, Waketum Srikandi TP. Sriwijaya (kiri), Sri Rosila SE, Ketua Bid. Ekonomi & Pariwisata Srikandi TP. Sriwijaya (tengah)

Alhamdulillah, selesai penampilan musik Doll, beberapa peserta yang berasal dari luar, seperti dari Philipina mereka mendekati ibu ibu yg tadi memainkan Doll, mereka merasa tertarik dengan alat musik Doll ini dengan penampilan nya yang cukup memukau penonton.

Memang dilihat dari bentuknya, Doll memiliki bentuk yang unik, terlihat tampak sederhana berbahan dasar kayu yang diberi lubang di bagian atasnya dengan tekstur yang kuat, masyarakat setempat biasa menggunakan kulit hewan biasanya kambing maupun sapi untuk penutupnya.

Musik Doll yang ditampilkan oleh Srikandi Tenaga Pembangunan Sriwijaya, mereka adalah perkumpulan Perempuan yang berasal dari Belajasumba, yaitu Bengkulu, Lampung, Jambi, Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, sebagai Ketua Umum Nyimas Aliah, SE. S.Sos. M.Ikom.

Ini merupakan kesempatan strategis bagi Srikandi untuk membesarkan nama Srikandi dan TP. Sriwijaya ditingkat Nasional dan negara ASEAN melalui seni budaya, ujar Nyimas Aliah saat dijumpai setelah acara Acwo Forum dan EXPO 2023 di Gedung Smesco Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2023).

Lanjutnya, Kreasi musik Doll yang dibawakan oleh Ibu Tirta Diana Sari, Rini Marlina, Rosila, Ultia Novida, Evi Novarida dan Wiwik Rahayu serta tim Anjungan TMII Prov. Bengkulu. Sebagai Koordinator lapangan Ibu RA. Aisyah SE. MM.

Era digital seperti saat ini, Musik Doll tidak hanya dijadikan sebagai alat musik saja, melainkan sebagai media untuk mempromosikan pariwisata Bengkulu.

Sebagai sebuah alat musik yang unik dan khas, Doll menjadi salah satu daya tarik wisata bagi para wisatawan yang ingin merasakan keunikan budaya Bengkulu.

Alat Musik Doll merupakan salah satu alat musik tradisional yang sangat berharga bagi masyarakat Bengkulu, baik sebagai alat musik, karya seni, maupun sebagai simbol keberagaman budaya Indonesia. Keberadaannya harus tetap dipertahankan dan dilestarikan, sehingga warisan budaya leluhur yang berharga ini tidak akan hilang oleh perubahan zaman.Sumatera Selatan memiliki sebuah tradisi yang menarik yakni tabot. Tabot menjadi sorotan karena keunikan kesenian musik Doll yang turut memeriahkan acara.

Perbedaan fisik dan suara yang dihasilkan membuatnya berbeda dari alat musik pukul lainnya. Musik Melayu yang dikolaborasikan dengan suara dol menambah nuansa kegembiraan dalam pertunjukan.Keindahan tari berusik Doll tidak hanya terbatas pada upacara tabot saja, melainkan juga bisa menjadi bagian dari penyambutan tamu dan acara budaya lainnya.Dengan begitu, tari musik Doll bukan sekadar pelengkap, melainkan menjadi ciri khas dari kebudayaan Bengkulu yang memikat hati siapa pun yang menyaksikannya. ( gufee)