MabesNews.com.Bulukumba, Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Protes Mahasiswa melakukan diskusi dengan Tema “Problem Pokok Pemuda Mahasiswa”
Diskusi yang dilaksanakan pada Rabu 4 Oktober 2023 berjalan cukup interaktif diantara Mahasiswa dan Pemateri. Diskusi dirangkaikan dengan penampilan Kebudayaan yang mewarnai jalannya diskusi pada malam hari itu.
Turut hadir Junaid Judda yang sering disapa Bung Juned membeberkan bahwa mahalnya biaya pendidikan, mutu pendidikan yang rendah, kurangnya lapangan pekerjaan, serta jutaan sarjana yang menganggur adalah fakta sehari-hari yang ditemui.
Hal ini yang kemudian mendorong adanya banyaknya pemuda baik yang mengenyam pendidikan ataupun tidak itu memiliki sikap anti sosial. Selain itu, perlu dipahami bahwa situasi ini tidak semata-mata disebabkan oleh kepribadian yang menyebabkan banyak pemuda yang bersikap anti sosial, tetapi dikarenakan ketidakpedulian Negara dalam menangani permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh pemuda saat ini, ucapnya.
Mahasiswa harusnya berguna ditengah masyarakat atas pengetahuan yang didapatkan di Kampus.
Apa yang dihadapi bukan karena takdir ada kekuatan besar yang dengan kekuasaannya mampu memengaruhi semua sektor yang ada termasuk sektor pendidikan. Di Nagara setengah Jajahan dan Setengah feodal kita diperhadapkan dengan dua kekuatan besar. yaitu, Amerika dan Tiongkok yang membagi negara jajahannya yang merupakan tempat sumber bahan baku, tenaga kerja murah serta pasar bagi komoditi hasil produksinya.
Selain itu, masalah yang dihadapi negara kita adalah tidak adanya Industri Dasar sebagai basis negara membangun industri Nasional padahal membangun industri Nasional merupakan salah satu upaya untuk mengatasi masalah-masalah yang di hadapi oleh seluruh rakyat termasuk pemuda, Tambahnya.
Rusli yang merupakan salam satu mahasiswa Program Studi Kimia juga bersepakat atas materi yang disampaikan oleh narasumber bahwa apa yang di jelaskan adalah realitas yang kita hadapi saat ini. Bahwa saat ini yang harus dirubah adalah sistem yang menindas masyarakat, Pungkasnya.