Lima Diduga Pelaku Sudah Diamankan,Yang Lainnya Masih DPO

Pemerintah781 views

MabesNews.com, Bulukumba, Kasus begal sadis ini terjadi pada Minggu malam, 24/09/2023 dimana seorang korban bernama Jufri menjadi sasaran begal di depan Indomaret Desa Bulolohe. Dalam aksi yang terjadi dengan begitu cepat itu, para pelaku begal yang diduga berjumlah 7 orang, menggunakan senjata tajam dan busur untuk mengancam korban sebelum membawa kabur sepeda motor dan juga HP milik korban.

Masyarakat Bulukumba pun geram dengan serangkaian kasus begal yang kian meningkat. Mereka menuntut agar pihak kepolisian segera melakukan tindakan tegas terhadap pelaku begal ini, untuk memberikan efek jera kepada mereka. “Kami tidak ingin lagi ada korban begal sadis diBulukumba. Karena itu, kami meminta pihak kepolisian segera menangkap dan mengadili pelaku,” kata Asdar Sakka dalam pernyataannya, Selasar 26/09/2023.

Dalam hal ini, tokoh pemuda Asdar Sakka juga berharap pihak kepolisian mengikuti prosedur hukum yang berlaku dan jangan memberikan perlakukan khusus kepada pelaku begal. “Kami ingin semua pelaku begal sadis ini dihukum sesuai hukum yang berlaku. Jangan sampai ada yang luput dari jerat hukum hanya karena kedekatan atau koneksi dengan pihak kepolisian,” tegasnya.

Kapolres Bulukumba, AKBP Supriyanto, yang dikonfirmasi melalui WA mengakui bahwa kasus begal yang terjadi di Desa Bulolohe ini sangat serius dan harus segera ditangani dengan serius. Ia pun menegaskan bahwa pihak kepolisian akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengungkap pelaku begal ini dan masih ada DPO nya, pungkasnya.

“Hingga saat ini, kami masih melakukan penyelidikan intensif terkait kasus begal ini. Kami telah mengerahkan seluruh tim yang kami miliki untuk mengungkap dan menangkap pelaku begal ini. Kami memastikan bahwa tidak ada yang akan terlewatkan,” tegas AKBP Supriyanto.