Terkait Duet Anies-Cak Imin, Akademisi Apresiasi Sikap Tegas Partai Demokrat

Pemerintah130 views

Mabesnews.com l Jakarta – Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan sudah setuju dengan memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya mengungkapkan seharusnya yang menjadi cawapres Anies adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Namun tiba-tiba Anies malah dipasangkan dengan Cak Imin. Hal ini diumumkan secara sepihak oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Atas hal ini, Partai Demokrat mengungkapkan kekecewaannya.Akademisi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul Dr.Iswadi, M. Pd. memberikan                Apresiasi sikap Tegas Partai Demokrat Terkait Duet Anies-Cak Imin.

“Kita mengapresiasi ketegasan dan keteguhan sikap Partai Demokrat dalam merespons manuver politik Ketum Nasdem, Ini relevan atau bersesuaian dengan karakter militer yang dimiliki ketum Demokrat,” ujar Iswadi kepada wartawan, Jumat (1/9/2023).”Kita juga menghormati sikap tegas Demokrat dalam kemandirian menentukan sikap Politiknya,” tambahnya.

Menurutnya, dalam Jiwa AHY benar benar mengalir darah dan semangat Perjuangan kakek nya Letnan Jenderal (Purn) Sarwo Edhie Wibowo salah satu Tokoh Nasional yang sangat  berperan dalam penumpasan G30S pada 1965/1966, yang menewaskan tiga juta korban jiwa di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.

Akademisi berdarah Aceh ini menyarankan partai Demokrat dapat menjalin Kerja sama dengan Golkar. Karena hal tersebut cukup bagi bagi kedua partai sebagai jangkar untuk mengantarkan kandidat presiden dan wakil presiden. Namun, lebih dari itu, kerjasama Demokrat-Golkar dapat menjadi solusi terciptanya stabilitas politik, perbaikan iklim demokrasi.”Kalau Golkar dan Demokrat sudah pernah teruji mampu bekerja sama   dari dulu selalu bekerja sama, di kabinet Pak SBY selalu ada menteri-menteri dari Golkar juga,” pungkasnya.(red)