Mabesnews.com l Bireuen – Pengurus DPC Demokrat Bireuen berkunjung ke rumah duka Imam Masykur, korban pembunuhan oknum TNI di Gampong Mon Keulayu Kecamatan Kuta Blang pada Selasa 29 Agustus 2023.
Kehadiran Ketua DPC Demokrat Bireuen Zulfikar SE, MM didampingi Sekretaris Mudassir beserta pengurus disambut langsung oleh Keluarga Imam Masykur dan masyarakat setempat.
Ketua Demokrat Bireuen Zulfikar mengatakan kedatangan dirinya bersama pengurus sebagai bentuk keprihatinan dan memberi dukungan moril atas musibah yang menimpa Imam Masykur.
“Kita turut prihatin dan merasakan duka yang sangat mendalam atas musibah ini, pasalnya meninggalnya Imam Masykur sangat tidak wajar karena dianiaya oleh oknum TNI,” ujar Zulfikar
Kehadiran Ketua Fraksi Juang Bersama (FJB) DPRK Bireuen itu juga menyampaikan amanah dan pesan dari Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sekretaris Jendral Teuku Rifky Harsya.
“Ketua Umum dan Sekjen Demokrat memberikan atensi khusus atas kasus ini, Teuku Rifky yang merupakan Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI telah menyurati Panglima TNI agar kasus pembunuhan Imam Masykur diusut hingga tuntas, ini untuk memberikan keadilan bagi keluarga korban,” lanjut Politisi yang akrab disapa Zulfikar Apayub itu
Pantauan awak media Zulfikar juga berbincang dengan orang tua Imam Masykur menyampaikan pesan dari Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI Teuku Rifky Harsya.
Ia juga membacakan surat dari Teuku Rifky yang dikirimkan ke Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang meminta pelaku penganiaya Imam Masykur dihukum seberat-beratnya.
Dalam surat tertanggal 28 Agustus 2023 itu Teuku Rifky mengecam keras aksi keji yang di lakukan oleh oknum Paspampres dan dua orang anggota TNI AD lainnya yang menyebabkan Imam Masykur meninggal dunia.
Ia meminta Panglima TNI mengusut hingga tuntas dan transparan ke publik serta menjamin proses hukum terhadap pelaku berjalan sesuai aturan.
Anggota DPR RI Dapil Aceh I itu juga meminta Panglima TNI memberikan perhatian khusus kepada keluarga korban, ia juga meminta kebijakan internal TNI dievaluasi kembali agar peristiwa seperti itu tidak lagi terulang.
Sementara itu Ibu dari Imam Masykur, Fauziah mengucapkan terimakasih kepada DPP Demokrat dan Demokrat Bireuen Yeng telah memberikan dukungan baik moril maupun materi.
“Kami sekeluarga mengucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan oleh Partai Demokrat, kami berharap agar Bapak-bapak yang ada di Jakarta agar mengawal proses hukum terhadap pelaku,” ucap Fauziah yang didampingi suaminya
Fauziah juga meminta agar pelaku dihukum setimpal atas perbuatan yang dilakukan terhadap anaknya
“Sulit untuk kami terima atas apa yang dilakukan terhadap anak saya, namun kami meminta keadilan agar pelaku dihukum setimpal, tolong sampaikan kepada Presiden Jokowi dan Panglima TNI,” pinta Fauziah dengan mata berkaca-kaca.(Tim)
