Ketum GPEI akan Tampil Pada Talkshow Penta Helix FGA di Medan

Pemerintah133 views

MabesNews.com, Medan-Ketua Umum DPP Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI), Khairul.Mahalli akan tampil.menjadi salah seorang dari 29 narasumber lainnya pada Talkshow Penta Helix Focus Group Action.(FGA) Tata Kelola Limbah dan Inovasi Produk, Mengatasi Stunting Serta Percepatan Pengentasan Kemiskinan di Sumatera Utara, Kamis 24/8/2023.

Ya, pada kegiatan yang digelar di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubsu, kita diundang sebagai salah seorang narasumber pada talkshow tersebut dengan membawa.makalah bertema “Peranan Industri dalam Inovasi Produk Berbasis Limbah untuk Komersialisasi,” katanya kepada media ini via telepon selular dari Jakarta, Selasa 22/8/2023.

Mahalli yang juga Ketua Umum Kadin Sumut ini menilai industri sangat berperan dalam menunjang ekonomi dan berbagai sektor lainnya Sebab, tanpa industri semua sektor usaha tidak akan berjalan sebagaimana diharapkan masyarakat.

Seperti diketahui lanjutnya industri pengolahan suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia atau dengan menggunakan tangan sehingga menjadi produk jadi, setengah jadi maupun kurang nilainya menjadi produk yang bernilai tinggi.

“Itu sebabnya pemerintah harus memberi perhatian serius terhadap sektor industri agar menjalankan aktivitasnya sekaligus dapat meningkatkan produktivitasnya. Perlu dicatat sektor industri berperan penting terhadap pertumbuhan ekonomi di suatu daerah,” ujar Mahalli yang juga Sekjen DPP Asosiasi Depo Logistik Indonesia (ASDEKI) ini.

Sementara itu Ketua Pelaksana Talkshow Penta Helix FGA, Kh Dr M Sontang Sihotang,S.Si, M.Si menjelaskan kegiatan ini menampilkan 30 narasumber, satu orang moderator dan satu pengamat.

Ke 30 narasumber tersebut terdiri dari berbagai kalangan. Seperti dari pemerintahan, industri, rektor, dosen, pers, pakar, tokoh masyarakat dan pengamat. Semuanya tentu ada peran masing-masing dalam upaya menyampaikan buah pikiran, pendapat maupun saran untuk menunjang tata kelola limbah dan inovasi produk.

“Kita berharap talkshow ini menghasilkan sebuah kesimpulan yang bisa kita jadi acuan bagaimana seharusnya mempercepat pengentasan kemiskinan melalui tata kelola limbah dan inovasi produk,” kata Muhammad Sontang Sihotang.(tiar)