HMR Beri Mandat Jefridin Bahas Tiga Isu Penting bersama Jajaran Kantor Staf Presiden

Pemerintah204 views

MabesNews.com, Batam | Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, menerima kunjungan kerja dari Kantor Staf Presiden (KSP) di ruang kerja Sekda Lantai II Kantor Wali Kota Batam, Batamcenter, Rabu (9/8/2023).

Dalam kunjungan yang dipimpin Deputi II KSP Bidang Pembangunan Manusia, Adven Tarigan. Sementara Jefridin didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Batam Yusfa Hendri, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Batam Qurniadi, dan Sekretaris BKPSDM Ratnawati.

Dalam pertemuan tersebut, ada tiga isu penting yang dibahas. Pertama penyaluran dana Program Indonesia Pintar (PIP) bagi peserta didik di Kota Batam. Kedua, terkait Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan ketiga, terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Batam.

Mewakili Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), Jefridin menjelaskan satu persatu dengan rinci.

Untuk PIP diakuinya masih ada siswa yang belum mencairkan, serta beberapa hal yang menyebabkan PIP di Kota Batam belum terserap 100 persen. Di antaranya adanya keterlambatan dalam aktivasi buku rekening oleh pihak orang tua ke bank.

Orang tua sebenarnya sudah mengambil dana PIP ke bank, tapi tidak melaporkan kepada pihak sekolah dan ada sebagian orang tua yang menolak dana PIP disebabkan sudah mampu. “Itu beberapa hal yang menyebabkan dana PIP di Kota Batam belum terserap,” jelas Jefridin.

Sementara untuk PPDB Tahun Ajaran 2023/2024 di Kota Batam tingkat SD dan SMP berjalan aman.

Memang diakui ada persoalan, karena masyarakat memaksakan anaknya untuk masuk di sekolah favorit, sehingga Wali Kota HMR mengambil kebijakan untuk menambah rombongan belajar, dan jumlah siswa dalam satu kelas.

“Semula siswa dalam satu rombongan belajar 36 orang, kita tambah menjadi 40 orang,” papar Jefridin pada Adven.

Sedangkan untuk PPPK di Kota Batam, Jefridin melaporkan bahwa Pemerintah Kota Batam sudah mengusulkan formasi sesuai kebutuhan. Harapannya, apa yang menjadi permasalahan di Kota Batam agar dapat menjadi perhatian bagi pemerintah pusat.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kunjungan Bapak ke Pemerintah Kota Batam. Masukan dari Bapak tentunya akan menjadi atensi bagi kami,” ujarnya.

𝗞𝗦𝗣 𝗧𝗮𝗻𝗴𝗴𝗮𝗽𝗶 𝗕𝗮𝗶𝗸 𝗨𝗽𝗮𝘆𝗮 𝗣𝗲𝗺𝗸𝗼 𝗕𝗮𝘁𝗮𝗺

Sementara itu, Deputi II Bidang Pembangunan Manusia, Adven Tarigan menuturkan bahwa kunjungan ini untuk mengetahui langsung isu-isu yang berkaitan dengan tiga hal tersebut.

Diakuinya untuk dana PIP di Kota Batam belum sepenuhnya terserap, sehingga anggaran tersebut harus kembali ke kas negara.

Sementara terkait PPDB, pihaknya menganalisa animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah negeri cukup tinggi. Ini karena keberhasilan dari Pemerintah Daerahnya dalam mengelola sekolah negeri di daerahnya.

Selain itu dibuka peluang untuk membuka sekolah negeri baru. “Namun harus dianalisa, jangan asal buka. Karena jangan sampai tahun depan tidak ada siswa yang daftar ke sekolah tersebut,” ujarnya.

Sementara untuk PPPK, Ia berharap Pemerintah Kota Batam dapat memenuhi kuota yang diberikan oleh pusat.

(Nursalim Turatea)