DENGAN PROGRAM P3A, DADANG BANGUN SALURAN IRIGASI

Pemerintah193 views

MabesNews.com, Tebat Langsat – Telompok Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) desa Tebat Langsat kecamatan Kota Agung kabupaten Lahat Sumatera Selatan, membangun saluran irigasi. ( Minggu, 30 Juli 2023)

“Pembangunan irigasi saat ini telah tuntas pengerjaannya, P3A merupakan progran dari pemerintah pusat melalui Balai Besar Wilayah Sumatera bagian Selatan,” kata Kepala Desa Tebat Langsat, Dadang Kariawan kepada media lahatonline.com, Minggu (30/07/2023).

Ia menjelaskan Desa Tebat Langsat salah satu desa yang ada di Kecamatan Kota Agung yang mendapatkan bantuan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI).

“P3-TGAI merupakan salah satu program infrastruktur berbasis masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja irigasi desa guna kesejahteraan petani, peningkatan ekonomi masyarakat, serta berkontribusi untuk ketahanan pangan dan peningkatan produksi tani,” jelasnya.

Melalui program ini, kata Dadang, masyarakat dilibatkan dalam pembangunan irigasi kecil atau tersier di bawah 150 hektare dengan melibatkan langsung P3A.

“Program ini dimanfaatkan oleh Kelompok P3A Tebat Langsat untuk membangun saluran irigasi di dengan volume Panjang 300 meter dan Lebar 80 cm,” terangnya.

Dadang berharap pembangunan saluran irigasi dapat meningkatkan kualitas pertanian yang ada di Tebat Langsat dan sekitarnya.

Ia mengungkapkan, sebelumnya area sawah yang ada di desa Tebat Langsat belum teraliri air secara optimal, hal disebabkan sistem irigasi yang belum permanen yang rawan terjadinya kerusakan.

Mewakili masyarakat petani Desa Tebat Langsat, ia merasa senang dengan adanya program itu, karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya bagi para petani.

“Alhamdulillah tahun 2023 ini dapat program itu, mudah-mudahan di tahun berikutnya bisa mendapatkan kembali program seperti ini, karena masih banyak saluran tersier yang perlu dibenahi,” ucapnya.

Ia menambahkan pekerjaan saluran irigasi desa ini dikerjakan oleh masyarakat sekitar. Dalam pelaksanaan pembangunannya, dikerjakan sesuai dengan bestek dan berpedoman pada rencana anggaran biaya (RAB) yang ada.

“Program ini adalah program padat karya dan dalam pelaksanaannya kita libatkan masyarakat setempat,” tutup Dadang.

Ia juga berharap dengan dibangunnya saluran irigasi tersebut, lahan sawah yang sebelumnya sulit mendapatkan pasokan air akan lebih mudah terairi.Tutupnya

 

(Imansyah)