MabesNews.Com |Medan — Kain tenun/songket motif Sumatera Utara (Sumut) akan digunakan Presiden Joko Widodo pada pembukaan Hari Pers Nasional (HPN) di Februari 2023 di Medan, Provinsi Sumatera Utara. Kain tenun tersebut disesuaikan dengan ciri khas Sumut yang terdiri dari berbagai suku budaya dan produk kerajinan. Sehingga HPN di Sumut memiliki warna tersendiri saat dihadiri oleh insan pers dari seluruh nusantara.
“Nanti Pak Presiden juga akan menggunakan kain motif dari Sumatera Utara,” kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Sumatera Utara, Nawal Lubis, Jumat (6/1/2023)
Ny Nawal Lubis yang merupakan istri dari Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, sengaja mengumpulkan pelaku UMKM, pengrajin kain tenun dan songket yang ada di Sumut, seperti songket Batubara (Melayu), Karo, Toba, Mandailing, Pakpak, Angkola dan Simalungun.
“Kita sengaja kumpulkan para pengrajin kain tenun dan songket ini untuk persiapan Hari Pers Nasional yang akan dijadikan pakaian khas. Baik untuk laki-laki dan perempuan,” katanya lagi.
Hal itu, semua berkaitan Provinsi Sumatera Utara telah ditetapkan menjadi tuan rumah di acara HPN di bulan Februari 2023 mendatang. Sehingga segala persiapan dilakukan, salah satunya menentukan corak pakaian yang akan dikenakan Presiden RI pada peringatan HPN di Medan.
Sebelumnya, Kadis Kominfo Sumut Ilyas Sitorus mengatakan, penggunaan kain tenun atau songket motif Sumut ini sekaligus untuk mengenalkan kepada para tamu yang datang dari seluruh daerah bahwa Sumut kaya corak dan adat budaya.
“Karena mereka (perajin) punya pemahaman untuk itu, maka langsung mereka hadir dan membawa berbagai corak dan motif kain tenun hasil produksi masing-masing dari pelaku UMKM kita di Sumut. Sekaligus juga untuk mengenalkan kepada para tamu dari seluruh provinsi,” sebut Ilyas. (Tim)