Mabesnews,com Bireuen, 18 Juli 2023 – Seleksi beasiswa santri berprestasi hafalan kitab dan hadits yang mulai penerimaan berkas pada tanggal 10 hingga 21 Juli. Kegiatan ini diselenggarakan Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Bireuen, atas gagasan dari Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Bireuen, Bapak Dr. H.
Jufliwan, SH., MM dan didukung Penuh oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bireuen.
Pelaksanaan Seleksi beasiswa ini merupakan inisiatif Pemda Kabupaten Bireuen dan didukung para pimpinan Dayah serta Ulama kharimatik di Kabupaten Bireuen. Ide dasar pembiayaan beasiswa santri Berprestasi ini adalah dalam mendukung pendidikan agama dan pemahaman kitab serta hadits. Melalui kegiatan ini, kita berupaya memberikan penghargaan kepada santri yang telah menghafal kitab dan hadits dengan baik, sekaligus memberikan motivasi dan dorongan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang Islam serta peningkatan Mutu Santri dan Pemberdayaan Pendidikan Santri di Kabupaten Bireuen.
Penerimaan berkas seleksi ini dilakukan secara intensif santri hafizh kitab dan hadits dari berbagai dayah di Kabupaten Bireuen. Mereka yang telah Terdaftar sebagai peserta akan mengikuti serangkaian tes yang meliputi tahap hafalan matan, terjemahan, disyarahkan pemahaman dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari serta menjawab berbagai pertanyaan dewan juri.
Di harapkan para peserta bisa menunjukkan dedikasi dan semangat yang luar biasa dalam menjalani seleksi nantinya, menunjukkan komitmen mereka dalam menuntut ilmu agama. Bapak Dr. H. Jufliwan, selaku Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Bireuen, menyampaikan, “Seleksi beasiswa santri berprestasi Hafalan kitab dan hadits ini merupakan langkah positif dalam mendorong santri untuk meningkatkan kemampuan menghafal kitab dan hadits, serta memperdalam pemahaman tentang ajaran Islam. Kami berharap beasiswa santri ini dapat memberikan dorongan dan dukungan bagi para santri dalam pengembangan potensi mereka.”
Berbagai pihak, memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan Dayah Bireuen Aceh yang telah menunjukkan komitmen dan dedikasi untuk memajukan Pendidikan keislaman. Melalui pemberian beasiswa santri Berprestasi ini, mereka berharap dapat menemukan para santri berprestasi yang pantas mendapatkan beasiswa sebagai bentuk penghargaan atas upaya dan keberhasilan mereka diantaranya Jingkie nanggroe, pihak Dinas Pendidikan Dayah Aceh, para ulama dan pimpinan dayah serta perkumpulan santri memberikan apresiasi terhadap inovasi beasiswa hafalan kitab dan hadits.
Setelah melalui proses seleksi yang ketat nantinya, Dinas Pendidikan Dayah Bireuen akan mengumumkan penerima beasiswa yang memenuhi kriteria dan telah berhasil menunjukkan keunggulan dalam menghafal kitab dan hadits. Beasiswa ini tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga memberikan motivasi kepada para santri untuk terus mengembangkan kemampuan mereka dalam mempelajari agama Islam.
Melalui pelaksanaan seleksi beasiswa ini dilaksanakan oleh Dewan Hakim/juri, dan berharap dapat mendorong semangat serta kecintaan terhadap ilmu agama di kalangan santri. Mereka percaya bahwa dengan memberikan kesempatan dan dukungan yang tepat, para santri dapat menjadi generasi penerus yang mampu memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan baik.
Lebih lanjut Jufliwan menyampaikan, Adapun Tingkatan/marhalah yang diperlombakan adalah Marhalah Ula(pemula) pada tanggal 1 Agustus berumur 15 Tahun dengan bidang kitab meliputi Kitab Matan Sanusi, Kitab Matan Taqrib, Kitab Taisirul Khallaq, Kitab Jarumiyah, Kitab Hadits Matan Arbain.
Untuk Marhalah Wustha (Pertengan) berumur 18 Tahun, dengan bidang Kitab yaitu Kitab Kifayatul Awam, Kitab Fathul qarib, Kitab Tafsir Jalalain, Kitab Khulasah 1. Sedangkan Marhalah Ulya (tinggi) merumur maximal 23 Tahun meliputi Kitab Hud Hudi, Al Waraqat, Kitab Alfiyah, Kitab Qawaid Asasiah Fi ulumil quran, Kitab Ahmad Sawi dan Minhatul mughits.
Inovasi Beasiswa santri Hafalan Kitab dan hadits ini sebagai salah satu langkah dalam memperkuat komitmen untuk mendukung Bireuen Kota Santri dan serta Gerakan Dayah Berkualitas, Bersih, Rapi, Indah, Aman, Nyaman dan Mandiri serta penguatan Pendidikan Keislaman di Kabupaten Bireuen. Mereka berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan agama dan melahirkan santri-santri yang berprestasi di masa depan. (Jufliwan)