Situs PATILASAN SUNAN KALIJAGA – masuk Cagar Budaya di Jalan Pesantren Kota Cirebon butuh perhatian , Mulai Rusak dan pada bocor area Makom.

Pemerintah133 views

Mabesnews.com, Cirebon –  Patilasan SUNAN KALIJAGA masuk ke Kelurahan Kalijaga Kecamatan Harjamukti kota Cirebon, yang ada di Jalan Pesantren keadaannya mirris kini, tak terawat dilihatnya . Dan mulai pada Rusak , padahal ini adalah satu asset cagar budaya yang seharusnya di pertahankan keberadaannya , kini perlu Perbaikan / revitalisasi . Padahal Letak situs ini , tak jauh dari Rumah tinggal Walikota Cirebon bapak Nasrudin Azis yang berada di Komplek BTN CIREMAI GIRI keberadaannya ada di seberangnya. Nampak Tak peduli dan memberi perhatikan khusus pada situs ini. Anggaran tiap tahun ke Situs Makom Sunan Kalijaga tidak pernah ada , atau dikasih. ” Dikatakan Kuncen Penjaga Makom Sunan Kalijaga R. Edi Ruhaendi. Yang sudah menjaga Makom ini selama 35 tahun sebelumnya turun temurun dari bapaknya terus sebelumnya ke kakeknya atau yang masih kerabat nya dari keraton Kanoman . Menjaga makom ini. Sudah beberapa kali pergantian Kuncennya.

Masih menurut Raden Edi Ruhaendi , ke Wartawan . Lihat saja kondisinya sekarang pa. bilangnya pada bisa di muat beritanya di media siapa tahu ada yang membaca , melihat , dan mau bantu pugar Situs ini jadi Lebih baik lagi, buat pengunjungpun betah berada disini. Yang datang berkunjung ke Makom Sunan Kalijaga banyak nya dari Luar Cirebon dan luar Jawa .

Betul betul kondisinya kini , pada rusak, dari kayu kayunya tuk atap rusuk dan penyangga bangunan , bata bata dudukannya bergeser, perlu perhatian serius dan bantuan uluran para donatur. Tuk segera lakukan pemugaran . Menurut Kuncen Makom ini , Tak perlu menunggu bantuan Pemkot Cirebon. Dan Dinas Pariwisata Kebudayaan kota Cirebon. Karena tak ada sama sekali . Diharap juga percuma. Tak kunjung datang. Juga Camat Harjamukti dan Lurahnya jarang kemari. Mereka yang datang itu kalau ada keperluannya saja. Kaya dilupakan ini. Sunan Kalijaga adalah salah satu Sunan yang menyebarkan syariat Islam di tanah jawa bersama sunan sunan lainnya yang di kenal 9 wali.

 

Terus terang saja perbaikan sedikit demi sedikit di situs ini, hingga sekarang, itu handalkan dari para pengunjung dan yang datang kemari. Biasanya mereka memasukkan uang ke kotak yang di sediakan . Dari Dinas terkait atau Pemkot Cirebon tak ada sama sekali. Apalagi bantuan yang Signifikan. terkait perbaikan situs ini hanya dari penghasilan yang diberikan oleh para peziaroh atau yang berkunjung kemari. Sungguh sangat di sayangkan padahal ini termasuk cagar budaya dan Asset . Kondisinya Sangat memprihatinkan.

Butuh uluran tangan dari para donatur , para peduli tempat tempat peziaroh Walialloh. untuk perbaiki area Situs ini dengan segera, tak dibiarkan rusak , terlihat beberapa bagiannya yang mulai pada rusak, terutama sekitar atap , genteng bocor bila hujan dan kadang di rusak gerombolan kera yang ada di sekitaran makom. Dan ada juga yang masuk. Selain itu tembok dalam miring bergeser dan pemagaran luarpun sudah miring- miring . Yang mulai gerak geser adalah area utama dalam , karena keadaan kontur tanahnya maka perlu di perbaiki .

Situs ini sudah ratusan tahun keberadaannya, sayang jika hilang atau rusak tak terawat. menurut penjelasan dari Penjaga Makom ini. R. Edi Ruhaendi. dari sejak kakek ampe ayahnya disini dan kini dirinya yang sebagai Kuncen dan penjaga makom Sunan Kalijaga. Belum pernah dapat bantuan perhatian khusus dari Pemerintah Kota Cirebon dan dinas terkait nya, yakni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Cirebon. Untuk kelestariannya, pemugaran dan revitalisasi area situs makom SUNAN KALIJAGA, agar nampak bagus dan terawat. Ini sedikit demi sedikit diperbaiki dari anggaran para pengunjung makom atau mau pada ziarah ke mari . Menurut penjaga makom SUNAN KALIJAGA Bapak R. Edi Ruhaendi jadi kuncen sejak 1985, menggantikan bapaknya yang sudah tidak bisa lagi jadi kuncen. Kerusakan ini penyebabnya adalah tuk atap kena tertimpa pohon besar pernah ada yang tumbang, lalu gerombolan kera ( monyet ) , faktor alam dan termakan usia. nampak sudah . Kalau ini dibiarkan situs yang masuk dalam CAGAR BUDAYA sesuai Undang Undang no. 11tahun 2010 tentang Cagar Budaya . Kelestarian Cagar Budaya harus dilestarikan , adalah menjadi Tanggung Jawab bersama Pemerintah setempat / Pemerintah Kota Cirebon, dikelola dan diperhatikan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat . Yang ada di Kota Cirebon . Mungkin ini salah satunya di antara situs / cagar budaya yang ada, dikarenakan kurangnya perhatian dan perawatan area situs tersebut, terlihat sana sini mulai pada rusak , kayu kayu mulai keropos hilang termakan waktu, dan kalau musim hujan pada bocor dimana mana area dalamnya . Sungguh prihatin, dijelaskan kuncen Penjaga Makom Sunan Kalijaga di akhirnya bincang dengan wartawan ini.

( red – Rico ) .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *