MabesNews.com l Bireuen – sejumlah pasien yang berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Kabupaten Bireuen,sangat mengharapkan sarana fasilitas tempat duduk tunggu khusus pada poli mata,perlu ditambah, ungkap Ridwan bersama sejumlah pasien lainnya.
Hal ini dijelaskan pasien,kepada tim media ini,Senin Pagi (17/06),mengatakan Rumah Sakit Umum Daerah dr Fauziah Bireuen,perlu di evaluasi oleh jajaran manajemen,baik sarana fisik maupun tenaga kesehatan, khusus pada loket pendaftaran pasien, Jangan sampai telah di daftar,berjam jam kita tunggu di poli mata, ternyata map belum masuk ke polimata.
Ternyata petugas loket pendaftaran lalai , tambah Ridwan dan Samsul, kerugian bagi pasien,menunggu cukup lama,hal perlu di evaluasi petugas,juga sarana tempat duduk kursi atau bangku panjang besi,perlu ditambah,sebab setiap hari pasien dari seluruh poli, membludak setiap hari berobat,yang datang dari berbagai Kabupaten Bireuen, Lhokseumawe,Aceh Timur, Pidie Jaya,bahkan Kabupaten lainnya.
Apalagi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen,rumah sakit rujukan milik pemerintah, sebut Samsul dan Ridwan,yang berobat di poli mata, mengharapkan manajemen Rumah Sakit Umum Daerah RSUD dr Fauziah Bireuen,bisa mengadakan evaluasi petugas kesehatan atau karyawan harus ikhlas melayani pasien,selain berpahala juga digaji pemerintah.
Tempat duduk kursi tunggu bagi pasien juga harus ditambah di ruang tunggu apotek obat rumah sakit itu, dengan sabar pasien menunggu berdiri dan duduk dilantai, sebut pasien,yang menunggu obat dari Samalanga,yang dihubungi secara terpisah.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen dr Amir Addani,yang dihubungi di ruang kerjanya,memang informasi ini, cukup bermanfaat bagi kami khususnya manajemen Rumah Sakit ini,dia setiap hari dan rapat sesama karyawan terus memperingatkan, agar pelayanan publik pasien yang berobat ditingkatkan.
Saya selaku pimpinan di sini,terus evaluasi kinerja karyawan dan kursi tamu tunggu, segera kita tindaklanjuti,ujar Amir Addani,mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen.
Red