Peringati HUT HKTI Ke-50, Moeldoko : Petani Sumber Kehidupan Makanan Bagi Rakyat Indonesia

Pemerintah160 views

MabesNews.com – JAKARTA – Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Moeldoko menyampaikan pesan generasi muda saat ini mengetahui berbagai menu makanan yang sudah disajikan, kendati mengelola bidang pertanian hingga proses menjadi makanan memerlukan perjuangan.

Menurut Moeldoko bertani merupakan pekerjaan yang mulia.

Para petani melakukan proses penanaman bahan makanan yang merupakan sumber kehidupan bagi banyak orang.

“Saya menyampaikan apresiasi dan rasa hormat pada para petani, karena pekerjaan anda kami bisa makan.”

“Bertani juga merupakan ladang pekerjaan yang sangat luas. Pertumbuhan angkatan tenaga kerja Indonesia 2,5 juta dalam setahun.”

“Ladang-ladang pertanian itu daya serap angkatan tenaga kerja sangat tinggi, ruang pertanian sangat luas,” ujar Moeldoko pada perayaan HUT ke-50 HKTI yang digelar di Jakarta, Rabu (7/6).

Menurut pria yang juga menjabat Kepala Staf Kepresidenan (KSP) ini, para generasi muda perlu tahu bahwa bertani bukan sekadar berkutat dengan lumpur di sawah.

Banyak bidang lain yang dapat dikerjakan untuk membantu dunia pertanian, misalnya mengembangkan informasi teknologi (IT).

“Untuk itu saya berpesan pada para anak muda, ruang pertanian sangat luas,” ucapnya.

Moeldoko secara khusus juga mengharapkan rakyat Indonesia untuk efisien dalam menggunakan sumber makanan.

Langkah ini dinilai penting agar ada kesimbangan, mengingat lahan pertanian yang makin sempit, sementara angka pertumbuhan manusia terus meningkat.

“Pertumbuhan masyarakat dunia sangat luar biasa, sementara di sisi lain lahan pertanian terus berkurang.

“Untuk itu harus bisa mencari alternatif, banyak alternatif yang bisa dikembangkan. Indonesia sangat kaya. Bisa mengembangkan sagu atau sorgum, itu bukan barang baru bagi Indonesia,” katanya.

Sementara itu terkait keberadaan HKTI yang kini berusia 50 tahun, Moeldoko mengajak seluruh pengurus makin bergandengan tangan.

“HKTI sudah 50 tahun, harus bisa selalu mawas diri, harus bisa selalu memberi kontribusi bagi petani,” kata Moeldoko.(NEM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *