Papan Informasi Dana Bos tidak dipasang SMA Negeri Surulangun terkesan tidak transparansi

Lainnya268 views
  • Mabesnews.com | Muratara -24 Mei 2023 Penggunaan dana bantuan operasional sekolah (Bos)SMA Negeri Surulangun Rawas Kecamatan Rawas ulu kabupaten Musi Rawas Utara Sumsel Terkesan tidak transparan, Dimana saat awak media mabesnews mengunjungi bersilaturahmi ke sekolah SMA Negeri tersebut terkejut dan kaget karena pemegang kebijakan sekolah SMA Negeri tersebut tidak ada memasang papan informasi secara transparan,Padahal menurut Evi Erlangga Kabiro media mabesnews papan impormasi itu penting dan harus dipasang terbuka dan jelas  telah di atur dalam peraturan pemerintah nomor 8 Tahun 2020 menyebutkan Penyelenggaraan Dana Bos wajib memasang papan informasi agar transparan, Akuntabel terbuka agar tidak ditutupi supaya Penggunaan Dana bantuan operasional sekolah terlihat jelas dalam penyaluran, serta penggunaanya di pergunakan untuk apa apa saja keperluan nya.Muktar S.Ag sudah lebih  dua tahun selaku humas SMA negeri surulanggun Rawas saat di wawancarai media menuturkan, Selama menjadi Humas sekolah SMA tidak pernah di perintahkan Untuk memasang papan informasi itu dikarenakan tidak pernah ada perintah, Sampai hari ini saya tidak melihat terpasangnya papan informasi itu.”tuturnya singkat.Di tambah ibu Ria Angraeni S.P.D sebagai guru wakil kurikulum yang sudah 2 tahun menjabat dia juga tidak pernah melihat sama sekali dipasangnya papan informasi itu”jelasnya.

Di sambung sekuriti sekolah yang tidak mau disebut namanya mengatakan dengan awak media bahwa mereka sudah 3 bulan tidak gajian,Dari bulan Desember 2022 sampai bulan Mei 2023, dikarenakan dengan alasan Dana Bos Belum cair.

Ungkapnya.Muhammad Ali Gunawan S.pd.M.Pd. selaku kepala sekolah di hubungi media mabesnews berkali kali melalui telpon WA tidak bisa nyambung telpon.namun yang angkat istrinya sudahh du hubungi sehingga berita ini terbit, Dengan temuan ini mohon kepada pengawas sekolah jenjang SMA negeri yang terkait di Sumatera Selatan dan Dirjen pendidikan mohon untuk monitoring kejadian ini.” (EEmabesnews.) 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *