MabesNews.Com |Bireuen, Aceh — Komandan Kodim 0111/Bireuen Letnan Kolonel Inf Ade Munandar, S.I.Pem menghadiri kegiatan sweeping imunisasi polio yang di laksanakan unsur Forkopimda Bireuen, yang bertempat di beberapa lokasi di wilayah Kabupaten Bireuen, Rabu (28/12/2022).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Pj. Bupati Bireuen, Dr. Aulia Sofyan, P,hd, Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardi Wirapraja. SIK, Kadis Kesehatan Bireuen, dr Irwan, Asisten 1 Sekdakab Bireuen, Mulyadi SH, Camat kota Juang, Musni Syaputra. SIP MEcDev, Camat Kuala, Para Babinsa/Babinkamtibmas, Para Tim medis Dinkes Bireuen, Para masyarakat dan Balita peserta imunisasi polio dan Para perangkat Desa.
Kegiatan sweeping imunisasi polio ini di laksanakan oleh unsur Forkopimda Bireuen bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Bireuen untuk melakukan sweeping dan melaksanakan imunisasi polio bagi anak yang belum di imunisasi polio.
Target atau sasaran imunisasi polio di Bireuen sebanyak 95.211 anak usia 0-13 tahun, realisasi imunisasi polio hingga hari ini mencapai 71.817 anak atau 75,4 persen untuk di wilayah Kabupaten Bireuen.
Adapun titik sasaran sweeping imunisasi polio oleh unsur Forkopimda Bireuen yakni Desa Meunasah Gampong Geulanggang Teungoh Kecamatan Kota Juang, Desa Meunasah Reuleut Kecamatan Kota Juang dan Desa Meunasah Gampong Krueng Juli Timu Kecamatan Kuala.
Kegiatan sweeping imunisasi polio/Bian merupakan untuk melindungi anak dari penyakit- penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi.
Dandim 0111/Bireuen Letkol Inf Ade Munandar,S.I.Pem meminta kepada seluruh petugas kesehatan di Puskesmas, Posyandu dan Polindes agar dapat melaksanakan program imunisasi ini dengan penuh kesungguhan dan kepedulian, termasuk dengan melakukan sweeping imunisasi guna memastikan seluruh anak mendapatkan imunisasi polio pintanya.
Disamping itu, Dandim juga meminta seluruh terkait bersama para camat, para Keuchik dan tokoh masyarakat untuk terus menjalin sinergitas, sekaligus mengajak masyarakat agar ikut serta menyukseskan kegiatan imunisasi polio yang digelar di masing-masing wilayah.
“Insyaallah melalui peran aktif kita semua serta seluruh elemen masyarakat, dapat menjadi langkah bersama dalam menangani dan mencegah terjadinya kasus polio, demi mewujudkan generasi di Kabupaten Bireuen yang sehat, cerdas, dan berkualitas” tutup Dandim.
(Abdi)
