Dilantik, Satgassus Swasembada Pangan Nasional dan Infrastruktur

Mabesnews.com l Bireuen – Rasyidin Ketua Korwil Satgassus Propinsi Aceh melantik Satgassus Swasembada Pangan Nasional dan Infrastruktur dalam 17 Kecamatan wilayah Kabupaten Bireuen Aceh ,Selasa 22 April 2025 yang diselingi Santunan Anak Yatim Piatu di Juli Kabupaten Bireuen Aceh.

Dengan dilantiknya Satgassus tersebut menunjukkan upaya serius Pemerintah Kabupaten Bireuen untuk meningkatkan ketahanan pangan dan infrastruktur di wilayah tersebut.

Satgas Swasembada Pangan Nasional dan Infrastruktur memiliki tugas untuk mengkoordinasikan program swasembada pangan nasional mengembangkan infrastruktur untuk mendukung ketahanan pangan, meningkatkan produksi pangan lokal serta mengurangi ketergantungan pada impor pangan.

Rasyidin mengharapkan dengan pelantikan Satgassus ini, diharapkan dapat tercipta sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholders lainnya untuk mencapai tujuan swasembada pangan nasional dan pengembangan infrastruktur di Bireuen.

Pelantikan Satgassus Swasembada pangan nasional dan insfrastruktur Kabupaten Bireuen dan Satgassus 17 Kecamatan dalam wilayah Bireuen Aceh tertib aman dan sukses sekaligus diwarnai dengan Santunan Anak Yatim Piatu

Sementara Ketua Satgassus Swasembada Pangan Kabupaten Kepulauan Bireuen, Hasnawi Ilyas menjelaska , jika ditemukan kios Yang menjual pupuk subsidi di atas harga yang ditentukan, maka butuh tindakan tegas.

Hasnawi menjelaskan Ketahanan pangan bisa dipastikan agar pupuk subsidi harus sampai di tangan petani jangan sampai ada permainan antara penjual dengan Aparat, dan harga eceran tertinggi (HET) Rp 125.000 per sak.

“Satgassus akan bekerjasama dengan TNI dan Polri Apabila ada Oknum yang melanggarnya, ” Sebut Hasnawi

Dalm Kaitan tersebut, dengan adanya Satgassus Swasembada pertahankan Pangan para Petani di Kabupaten Bireuen Bisa memperoleh pupuk Subsidi yang layak dengan harga yang telah ditetapkan.

Selain itu Ketua Satgassus Kecamatan Kuala, Ibrahim Muhammad, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Satgassus Desa, sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan dan infrastruktur dan dilakukan secara lebih terstruktur dan terintegrasi, mulai dari tingkat desa hingga kecamatan.

Ibrahim menyebut dengan pembentukan Satgassus Desa, diharapkan dapat meningkatkan partisipa si masyarakat desa dalam program ketahanan pangan dan infrastruktur,membuat program lebih terfokus dan efektif dalam menangani kebutuhan spesifik desa.

Selain itu meningkatkan koordinasi dan sinergi antara pemerintah desa, kecamatan, dan provinsi dalam mencapai tujuan ketahanan pangan dan infrastruktur, Jelas Teungku Ibrahim Muhammad yang akrab disapa Abu Berahim.

 

Jangan Lewatkan

News Feed