Heboh fenomena hujan es dan angin kencang terjadi di Yogyakarta akibat cuaca ekstrem pada masa peralihan musim

MabesNews.com, Yogyakarta – Hujan es dan angin kencang terjadi di pogung Km 4,5 Sleman,tugu pal putih dan Bantul Yogyakarta.
Kejadian tersebut langsung viral di media sosial yang beredar di masyarakat.

Aji wahyu pamungkas warga Mlati Sleman mengungkapkan”Hujan es dan angin kencang terjadi ngeri sekali,suara nya terdengar keras di atas atap genting rumah”tutur Aji kepada Jurnalis Media MabesNews di kediaman nya.

Masih menurut Aji tokoh pemuda di mlati Sleman mengatakan”Peristiwa hujan es ini sangatlah langka terjadi sehingga warga kaget dan merasa sebagai kejadian aneh”
Ungkap wahyu Aji pamungkas.

Wirjono Kepala Badan Meteorologi Klimatogi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta mengatakan
“Hujan es tersebut terjadi akibat komulonimbus (Cb) dengan suhu puncak awan minus 72,5 derajat celcius,”
tutur Wirjono.

Masih menurut Wirjono”suhu puncak awan terpantau satelit mencapai minus 72,5 derajat celcius, kemudian butiran-butiran es di awan komulonimbus jatuh bebas tanpa hambatan ke bawah,”ujar Wirjono saat di hubungi via handphone Android nya.

Menambahkan keterangan nya lebih lanjut Wirjono menjelaskan”Cuaca ekstrem sering terjadi saat masa peralihan musim,dan saat terjadi hujan es angin bergerak dari barat ke timur
sehingga terjadi dari mulai Sleman,kota Yogyakarta sampai ke Bantul,”tutup Wirjono Kepala BMKG Propinsi DIY.

(Ipung andriansyah)