Mabesnews.com.Bulukumba – Saya selaku Ketua DPK LIPAN Bulukumba, dengan tegas mengecam pernyataan PEMKAB yang menyebut bahwa “yang suka bikin ricuh itu sampah.” Pernyataan ini bukan hanya tidak pantas, tetapi juga menunjukkan sikap arogansi terhadap kebebasan berpendapat di daerah ini.
Kami ingin menegaskan bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk menyuarakan pendapatnya, termasuk dalam mengkritisi kebijakan pemerintah. Jika ada suara yang lantang, itu bukan karena ingin membuat kekacauan, melainkan karena ada ketidakpuasan yang perlu didengar dan diselesaikan.
Seorang pemimpin seharusnya mendengarkan, merangkul, dan membangun komunikasi yang baik dengan rakyatnya, bukan justru melabeli mereka sebagai sampah. Pernyataan seperti ini hanya akan semakin menciptakan jurang antara pemerintah dan masyarakat, serta menunjukkan ketidakmampuan dalam menghadapi kritik dengan bijak.
Bulukumba membutuhkan pemimpin yang mengayomi, bukan merendahkan rakyatnya!**