MabesNews.com, Tangerang – Pengerjaan proyek jalan paving block di Desa Genpol Sari, RT 02/03, menuai kritik dari warga setempat. Proyek senilai Rp 84.569.000 yang dikerjakan oleh CV. Benteng Tangerang ini diduga tidak sesuai standar dan terkesan asal-asalan.
Warga mengeluhkan kualitas pengerjaan yang jauh dari harapan. “Kami ingin jalan yang berkualitas, bukan sekadar proyek asal jadi,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Saat dikonfirmasi, salah satu pekerja di lokasi mengaku hanya bekerja harian dan tidak mengetahui detail proyek. “Saya hanya pekerja harian, disuruh kerja ya saya kerja,” ujarnya.
Lebih mengkhawatirkan, tidak ada pengawas dari kecamatan maupun pelaksana proyek yang terlihat di lokasi. “Kalau tidak ada pengawas, lalu apa fungsinya? Apakah mereka hanya menerima gaji tanpa bekerja atau memang sudah ada permainan dengan pelaksana proyek?” keluh seorang warga kepada awak media.
Hasil pantauan di lapangan menunjukkan beberapa kejanggalan dalam pengerjaan proyek ini, antara lain:
– Tidak ada penggunaan baby roller saat pemasangan paving block.
– Pemasangan casting tidak dilakukan di beberapa titik.
– Penggalian tanah sebelum pemasangan paving tampak tidak merata.
– Standar Alat Pelindung Diri (APD) bagi pekerja diabaikan, padahal sangat penting untuk keselamatan kerja.
Masyarakat berharap pihak terkait, terutama Camat Sepatan Timur, turun langsung ke lokasi untuk memastikan proyek ini sesuai standar. Transparansi dan pengawasan yang ketat sangat diperlukan agar anggaran yang besar ini tidak sia-sia.
Tangerang, 22 Februari 2025
(Amin Nurdin / Udin Burik)