MabesNews.com, Jakarta – Drainase merupakan sebuah konstruksi yang menjadi Media untuk mengalirkan air dari satu titik ke titik lain, yang dinilai sangat penting untuk membantu proses penyaluran air seperti curah hujan, agar tidak terjadi genangan atau banjir.
Pembuatan drainase ini bertujuan untuk mengurangi dan membuang kelebihan air dari suatu kawasan, agar wilayah tersebut bisa berfungsi secara optimal sesuai dengan kegunaannya, sistim ini juga dapat berfungsi mengendalikan erosi tanah serta kerusakan pada jalanan dan bangunan yang ada disekitarnya.
Sejalan dengan hal tersebut, pembangunan drainase dibeberapa RT di wilayah RW 09 Kelurahan Pekayon Kecamatan Pasar Rebo Kota Jakarta Timur, ternyata terdapat ketidaksesuaian antara data Infobang, dengan realisasi di lapangan.
Berdasarkan data Infobang Jakarta Timur yang diperoleh Media MabesNews.com, tertulis kode tracking JT240163803 dengan permasalahan Belum ada saluran dengan uraian kegiatan berupa Peningkatan/Perbaikan saluran Drainase (saluran mikro s.d PHB) dan lokasi wilayahnya berada di gang Al-Barkah RT 09/09 sepanjang 400 meter, gang Botong hingga Gang H Bihum RT 12/09 sepanjang 134 meter, gang swadaya sampai gang Langgar Rt 10/09 sepanjang 200 meter dan didepan sanggar Betawi RT 11/09 sepanjang 60 meter, dengan pengelola anggaran Suku Dinas Perumahan rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Administrasi Jakarta Timur, belum terlaksana, sementara didalam data tersebut tertulis sudah dilaksanakan di Tahun 2024,
Dari hasil investigasi yang dilakukan oleh MabesNews.com, dengan menggunakan data Infobang dan wawancara dilapangan, ternyata hanya drainase di gang Botong ke gang H Bihum RT 12 sepanjang 134 meter, yang baru selesai dikerjakan ditahun anggaran 2024.
Menurut keterangan Ketua Rt 12 RW 09 samsudin yang ditemui oleh MabesNews.com, dia membenarkan bahwa pembangunan drainase di wilayah RT nya telah dilaksanakan, namun untuk wilayah lain yang tertulis di Infobang, menurutnya belum terlaksana.
Pernyataan ini didukung oleh Rudi Ketua RT 11/09, menurutnya pembangunan drainase di tempatnya dan juga dibeberapa tempat diwilayah Rw 09 Pekayon, belum dilaksanakan.
” Sebenarnya dalam pra musrembang RW, hal ini sudah kami tanyakan pak, tapi malah kami disuruh bertanya ke Sudin PU/PR, kan kami jadi bingung ” ujarnya.
Menurut Rudi ada tiga RT yang drainasenya belum dibangun, sementara laporan Infobang nya sudah dilaksanakan di tahun 2024, yakni Gang swadaya ke gang langgar di RT 10/09 sepanjang 200 meter, Gang Kumpul depan sanggar Betawi RT 11/09 sepanjang 60 meter dan Gang Al-Barkah RT 09/09 sepanjang 400 meter.
” Kami berterimakasih ada wartawan yang mau datang kemari melakukan kontrol terhadap pembangunan drainase ini, karena wilayah kami ini disebut Kumis (kumuh dan miskin) yang seharusnya mendapat prioritas ” katanya.
Hasil investigasi dilapangan ini, dilanjutkan dengan menemui Camat Pasar Rebo Mujiono, menurut Keterangan Mujiono, Drainase di RW 09 Pekayon tersebut telah ada pembangunannya.
” Saya ini orang Pekayon pak, jadi saya tahu kalau pembangunan drainase itu ada dilaksanakan di RW 09 ” ujarnya.
Namun ketika diperlihatkan data dan gambar bukti fisik di tiga RT di RW 09 tersebut, Camat Mujiono mengatakan, akan melakukan pengecekan lagi di lapangan, karena dia juga menerima laporan dari Infobang.
Gang Al-Barkah RT 09 RW 09, tidak ada pembangunan drainase
Selanjutnya, MabesNews.com mendatangi Dewan kota wilayah Kecamatan pasar Rebo Herri Wijaya, Dia mengatakan, memang pada saat pra Musrenbang RW 09 dirinya hadir, dan memang ada pertanyaan dari beberapa RT tentang pembangunan drainase di wilayah mereka.
” Memang pada waktu pra musrembang itu, ada Rt yang bertanya tentang ketidaksesuaian antara data dengan bukti fisik, karena tugas saya sebagai dewan kota adalah memfasilitasi keluhan warga, maka waktu itu saya katakan, kalau drainasenya belum dibangun di tahun 2024, akan kembali diusulkan di tahun 2025 ” katanya.
Namun ketika diperlihatkan bukti data yang tertulis bahwa telah dilaksanakan di tahun Anggaran 2024, dia menyarankan untuk langsung bertemu dengan pihak Sudin Perumahan Rakyat dan kawasan Pemukiman Kota Jakarta Timur.
Gg. Swadaya RT 10/09, Kel.Pekayon, Kec Pasar Rebo, Jakarta Timur
Untuk menelusuri permasalahan ini, MabesNews.com mendatangi Sudin Perumahan rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Jakarta Timur, Namun dua kali berturut turut didatangi, ternyata Ka Sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Jakarta Timur tidak berada ditempat.
” Pak Agus (Kasudin) sedang keluar ” ujar Titin Tata Usaha disana.
Kemudian pada hari ini, Senin 10 Februari 2025, MabesNews.com kembali melakukan penelusuran ke pihak Kelurahan Pekayon, dan bertemu dengan Sekretaris lurah Untung Purwanto.
Menurutnya, dirinya akan melakukan pengecekkan ke lapangan dan memanggil LMK RW 09, dan secara kebetulan LMK RW 09 bernama Dedi juga ada di kantor kelurahan tersebut, sehingga bisa dilaksanakan konfirmasi.
Menurut keterangan Dedi, memang benar pembangunan drainase di tiga RT yang berada di RW 09 itu belum terlaksana.
” Saya sudah tanyakan hal ini kepada pak Anan dan Pak Selamet dari Sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan pemukiman kota, dan kata mereka terpaksa ditunda, karena mentok dananya, cuma itu yang kami dengar ” kata Dedi.
(Abdul Rosad)