Pemohon SKCK Membludak, Polres Taput Buka Pelayanan Hingga Tengah Malam.

Pemerintah170 views

MbesNews.com | Taput – Untuk melayani membludaknya pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian ( SKCK ), Polres Tapanuli Utara membuka pelayanan hingga malam hari 23.00 wib.

” Tampak ratusan masyarakat menunggu dengan antrian, dan petugas kepolisian yang membidangi penerbitan SKCK dari fungsi inteligen bekerja cepat untuk memberikan pelayanan.

” Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi, S.I.K, M.H melalui kasat intel AKP Basuki menyampaikan, mulai hari senin kemarin hingga hari ini rabu, 19/4/2024, jumlah pemohon SKCK sangat meningkat pesat dari hari-hari sebelumnya.

 

” Petugas kita yang menangani penerbitan SKCK, sampai kewalahan untuk melayani karena membludaknya pemohon yang baru maupun perpanjangan.

” Untuk mempercepat proses penerbitan, kita menambah personil untuk memandu pemohon agar lebih cepat.

” Mulai dari proses indentifikasi berupa sidik jari dan pengisian formulir yang di butuhkan, semuanya di pandu personil yang sudah disiapkan.

” Basuki menambahkan, dari hari senin hingga hari ini, yang sudah terlayani sudah mencapai 600 orang.

” Melayani 600 orang selama 3 hari ini, segala kemampuan sudah kita gerakkan.

” Selain sumber daya manusia ( SDM) yang handal dan humanis, jam pelayanan sudah kita buka hingga pukul 23.00 wib.

” Semua upaya yang kita lakukan ini, menunjukka bahwa Polri selalu siap memberikan pelayanan terhadap masyarakat, tanpa mengenal lelah dan mengenal waktu.

” Salah seorang pemohon SKCK, C.D Batubara yang berdomisili di kecamatan Garoga saat di konfirmasi wartawan menyampaikan, ” Saya mengapresiasi dan berterimakasih atas pelayanan polri dalam hal pengurusan SKCK ini.

” Ungkap CD, polres Taput dipadati pemohon SKCK sampai petugas kewalahan. Namun menurutnya, dengan proses yang cepat dan dipandu petugas, satu persatu kepadatan bisa terurai.

” Sampai waktu istirahat pun bagi polisi tidak ada silih berganti melayani dan bahkan hingga malam pun tetap terlayani.

” Banyak nya pemohon SKCK ini timbul, karena adanya penerimaan tenaga P3K yang sudah dinyatakan lolos seleksi di Pemkab Taput, khusus untuk tenaga pendidik (guru ),” Ujar C.D Batubara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *