MabesNews.Com, Bireuen, Pemerintah Kabupaten Bireuen kembali raih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke 9 kali berturut turut atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Tahun Anggaran 2022.
Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LKPD Bireuen tahun anggaran 2022 diserahkan Kepala Perwakilan BPK Aceh, Masmudi S.E., M.Si., Ak. CA., CSFA kepada Pj.Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, Ph.D dan Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar, S.Sos, Senin (17/4/2023) di Autorium Kantor BPK RI Perwakilan Aceh.
Pj. Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, Ph.D mengucapkan terimakasih kepada BPK RI Perwakilan Provinsi Aceh dan tim pemeriksa. “Hari ini kami kembali menerima Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintahan Daerah (LKPD) tahun Anggaran 2022 dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” tuturnya.
Terima kasih seluruh pihak, dan SKPK di lingkungan Pemerintah kabupaten Bireuen, telah bekerja maksimal, mengikuti setiap aturan dalam pengelolaan keuangan daerah, dan telah mampu menyusun Laporan Keuangan seuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) hingga akhirnya kembali berhasil mempertahankan opini WTP dari BPK RI Perwakilan Provinsi Aceh.
Pj.Bupati Bireuen berharap, dengan WTP ke 9 kali ini kita jangan berpuas diri dan terlalu berbangga hati, masih ada pekerjaan perencanaan,pelaksanan dan evaluasi yang terukur yang harus di selesaikan sebagai langkah perbaikan ke depannya sehingga pencapaian ini dapat dipertahankan dan dari sisi kualitas dapat terus ditingkatkan.
Dalam LHP tersebut, kata Pj.Bupati, BPK RI juga memberikan sejumlah catatan penting, kami sangat menyadari, masih ada kelemahan kami sebagian sudah ditindaklanjuti dan lainnya dalam proses tindak lanjut sesuai rencana tindak lanjut (action plan) telah kami susun. “Kami mengharapkan bimbingan dan arahan berkelanjutan kepada BPK RI Perwakilan Aceh untuk Kabupaten Bireuen,” imbuh Pj. Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, Ph.D.
Sementara Ketua DPR Kabupaten Bireuen Rusydi S. Sos kepada Warrawan MabesNews Com, mengatakan kita berharap kepada jajaran Pemda Bireuen bahwa pelapuran keuangan daerah disiapkan dengan baik sejak awal tahun anggaran agar diakhir tahun sudah tersusun pelapuran yang sempurna. Itu menjadi satu ketentuan penilaian oleh BPK Perwakilan Aceh. Memang selama ini telah dikerjakan dengan baik maka WTP untuk Pemda Bireuen dapat dipertahankan berturut turut sampai 9 kali. Mudah mudahan tahun depan Bireuen kembali raih predikat opini WTP ke 10 kali. Mari kita bekerja maksimal semoga BPK mempercayai Bireuen mampu mengelola keuangan negara dan daerah dengan baik.
( Faizin )