MabesNews.com, Tanjungpandan – Kepala Biro media Mabes News Belitung dan Belitung Timur, Darsono berkesempatan mengobrol santai dengan sosok pengacara Wandi SH.
Kegiatan mengobrol santai ini berlangsung di Restoran Dynasty, jalan Dokter Susilo, Kelurahan Paal Satu, Tanjungpandan, Sabtu 11 Januari 2024.
Darsono dan juga Wandi SH melakukan santap siang bersama sebelum melakukan kegiatan bincang-bincang dan mengobrol santai.
Dalam bincang santai tersebut, Wandi SH menyampaikan rasa prihatinnya atas kelangkaan gas elpiji tiga kilogram dalam beberapa hari terakhir ini.
Tentunya kelangkaan ini sangat menyulitkan masyarakat khususnya masyarakat kurang mampu yang merupakan sasaran dari gas elpiji tiga kilogram tersebut.
“Baik terima kasih hari ini saya dimintai pendapat soal kelangkaan gas elpiji tiga kilogram yang menimpa masyarakat, gas elpiji hilang di pasaran dan harganya melambung tinggi,” jelasnya, Sabtu 11 Januari 2024.
Menurut Wandi SH, seharusnya pemerintah serta pihak-pihak terkait harus turun ke lapangan melakukan cross check atau pemeriksaan langsung terhadap ketersediaan gas elpiji tiga kilogram tersebut.
Tak hanya pemerintah daerah saja, Wandi melanjutkan, pihak Pertamina juga diharapkan melakukan pengecekan ke gudang-gudang agen atau pangkalan gas elpiji tiga kilogram.
“Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya monopoli dagang,” ungkap Wandi SH.
Wandi berpendapat agar faktor cuaca buruk tidak menjadi alasan di balik kelangkaan gas elpiji tiga kilogram saat ini.
Karena terjadinya kelangkaan ini, harga gas elpiji tiga kilogram dinaikkan menjadi empat kali lipat lebih tinggi dibandingkan harga normal oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Tentunya hal telah merugikan masyarakat banyak,” jelasnya.
Wandi SH menegaskan alangkah sangat disayangkan pemerintah daerah berdiam diri atau berpangku tangan dan apatis terhadap persoalan ini dan mereka tidak mau turun ke lapangan.
Ia juga mengajak agar pemerintah merasakan menjadi masyarakat kecil yang susah mendapatkan gas elpiji tiga kilogram.
Wandi SH menjelaskan sekali lagi bahwasannya inti dari persoalan kelangkaan gas elpiji tiga kilogram adalah keberanian untuk melakukan pengecekan ke lapangan secara langsung oleh sejumlah pihak terkait baik Pertamina sendiri dan pemerintah.
“Ada atau tidaknya monopoli maka harus cross check langsung ke gudang-gudang,” desak Wandi SH. (DR)
