MabesNews.Com | Bireuen, Aceh — Komandan Kodim 0111/Bireuen, Letnan Kolonel Inf Ade Munandar,S.I.Pem, menghadiri acara zikir dan Doa bersama serta Taushiyah Agama dalam rangka Peringatan 18 Tahun Bencana Tsunami Aceh Kabupaten Bireuen tahun 2022 yang diselenggarkan oleh Pemda Bireuen bertempat di Masjid Agung Sultan Jeumpa Jln. Bireuen -Takengon Desa. Meunasah Capa Kec. Kota Juang Kab. Bireuen, Senin ( 26/12/2022)
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Pj. Bupati Bireuen diwakili oleh Sekdakab Bireuen, Ir. Ibrahim Ahmad, M.Si, Kajari Bireuen diwakili oleh Ka. Sub Bagian Pembinaan, Muntasar, SH. MH, Ketua Pengadilan Negeri Bireuen,Teuku Almadyan, SH MH, Kepala Kankemenag Bireuen, Dr. Muhammad Amin, SAg, MA., Asistem 3 Bupati Bireuen, Dailami S.Hut, Kadis Syariat Islam Bireuen, Anwar, SAg, Kadis Pangan, Kelautan dan Perikanan Bireuen, Ir. Mukhtar Abda, MSi, Imam Besar Mesjid Agung Sulthan Jeumpa Bireuen, Tgk . Syaipuddin, Direktur RSUD dr.Fauziah Bireuen, dr. Amir Addani M.Kes, Penceramah Tgk. Taufikur Rahmi Nurdin, SE, Para pejabat pimpinan tinggi pratama dan administrator di lingkungan Pemda Bireuen, Para Alim ulama, tokoh masyarakat dan perwakilan ormas dalam Kabupaten Bireuen, Para jamaah Zikir dan doa bersama.
Dalam Sambutan Pj. Bupati Bireuen yang disampaikan oleh Sekdakab Bireuen, Ir. Ibrahim Ahmad, M.Si mengatakan Masih segar dalam ingatan masyarakat Aceh yang mana pada tanggal 26 Desember 2004 lalu, di Aceh dan Nias telah terjadi peristiwa gempa bumi yang berskala besar yang diikuti tsunami.
Hal yang terpenting adalah upaya bersama semua pihak untuk terus membangun dan meningkatkan pemahaman kewaspadaan dan kesiap-siagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam, pemerintah akan terus memperluas upaya penyebaran informasi gempa bumi dan potensi tsunami ke seluruh lapisan masyarakat.
Pemerintah terus tingkatkan kualitas kesiapan masyarakat, pemerintah juga terus
melakukan evaluasi secara berkala atas kesiap-siagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam, dalam hal ini peran para kepala dinas/badan dan kantor, camat dan kades sangat diharapkan karena sehari-hari bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Dengan kepemimpinan yang tepat, langkah-langkah yang cepat dan tepat akan membantu dalam meminimalisir dampak dari suatu bencana di daerah masing-masing, untuk itu, pada kesempatan yang baik ini mengajak kepada seluruh unit kerja di Kab. Bireuen, baik pemerintah maupun swasta untuk terus memberikan perhatian dan dukungan yang lebih konkrit dalam penyelenggaraan pembangunan yang berwawasan antisipatif terhadap bencana alam.
Di Kesempatan yang sama Dandim 0111/Bireuen Letkol Inf Ade Munander,S.I.Pem mengatakan, dzikir dan doa bersama pada hari ini bukan untuk mengungkit duka lama, namun sebagai sarana berdoa agar kita semua kedepan diberikan keselamatan dan dijauhkan dari bencana serupa dan Ini juga sebagai refleksi agar kita bisa tanggap terhadap kemungkinan bencana yang akan terjadi yang kita tidak tahu kapan akan datangnya, sehingga kedepan kita semua siap untuk menghadapinya.
“Semoga kedepannya kita semua dapat memperkokoh pondasi dan iman kepada Allah SWT dan meningkatkan nilai – nilai ke-Islaman khususnya masyarakat Bireuen, agar kita semua diberikan kesehatan dan keselamatan, ” kata Letkol Inf Ade Munandar S.I.Pem.
Dikatakannya, melalui peringatan ini diharapkan akan menjadi momentum bagi seluruh masyarakat Aceh khususnya masyarakat Bireuen untuk selalu membangun kewaspadaan diri dan budaya siaga bencana dalam menghadapi berbagai ancaman bencana lainnya, tutup Dandim.
(Abdi)