MabesNews.com, – Tanjungpandan – Tokoh masyarakat Desa Juru Seberang sekaligus Kepala Biro media Mabes News Belitung dan Belitung Timur, Darsono angkat bicara terkait kelangkaan gas elpiji tiga kilogram di Belitung dalam beberapa waktu terakhir.
Menurut Darsono, kelangkaan gas elpiji tiga kilogram di Belitung terdapat kejanggalan.
Ia mensinyalir kelangkaan gas elpiji tiga kilogram di Belitung ada indikasi permainan mafia gas elpiji.
Sebab, Darsono menegaskan bahwa kelangkaan gas elpiji rutin terjadi dengan alibi faktor cuaca buruk sehingga pengiriman terhambat.
Bahkan masyarakat Desa Juru Seberang sendiri tempat lokasinya berdiri SPPBE Juru Seberang juga kesulitan mendapatkan gas elpiji tiga kilogram.
Menurutnya apa gunanya SPPBE Juru Seberang jika masyarakat sekitar SPPBE Juru Seberang juga kesulitan mendapatkan gas elpiji tiga kilogram.
“Berdasarkan hasil konfirmasi dengan pihak SPPBE Juru Seberang bahwa pengiriman gas elpiji tiga kilogram lancar dan tidak ada kendala,” tegas Darsono, Jumat 10 Januari 2025.
Lantas apa yang menjadi penyebab kelangkaan gas elpiji tiga kilogram ini kalau bukan adanya permainan mafia yang berlindung di balik faktor cuaca buruk.
“Ujung-ujungnya adalah masyarakat yang menjadi korban mereka kesulitan mencari gas elpiji tiga kilogram sampai antre panjang,” sebutnya.
Selain itu, lanjut Darsono, gas elpiji tiga kilogram juga dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), bahkan ada yang menjualnya mencapai Rp30 ribu per tabung.
Darsono menegaskan praktik semacam ini tidak bisa dibiarkan karena masyarakat ramai yang menjadi korban.
“Harus ada solusi yang tuntas terhadap permasalahan kelangkaan gas elpiji tiga kilogram yang berulang kali terjadi,” tegasnya.
Darsono juga mengajak untuk membongkar mafia elpiji tiga kilogram di Belitung.
Termasuk adanya dugaan yang menyebutkan adanya dugaan aksi pengoplosan gas elpiji tiga kilogram ke gas elpiji 12 kilogram. Hal ini jelas telah melanggar ketentuan dan undang-undang yang berlaku.
“Saya mendesak agar Pertamina dan Polres Belitung turun tangan membongkar praktik mafia elpiji ini,” pinta Darsono. (DR)