MabesNews.com, Kota Tangerang, 18 Desember 2024 – Genangan air yang meluap di wilayah Kelurahan Priuk semakin memprihatinkan, khususnya bagi para pengendara yang melintas. Hal ini disebabkan oleh buruknya kondisi saluran air di Kelurahan Priuk Jaya, Kecamatan Priuk, yang tidak mampu menampung aliran air dengan baik.
Muhdi, Lurah Priuk Jaya, mengungkapkan bahwa genangan air ini telah terjadi cukup lama dan semakin parah terutama saat hujan deras. “Masalahnya adalah saluran air yang seharusnya mengalir ke arah Taman Elang, namun aksesnya terbatas, dan air tak bisa mengalir dengan lancar. Selain itu, ada juga limpasan dari wilayah Pulo Cangkring yang semakin memperburuk keadaan,” jelas Muhdi.
Genangan air ini tidak hanya terjadi saat hujan, tetapi juga tetap ada meskipun cuaca cerah. Warga yang tinggal di sekitar wilayah tersebut merasa kesulitan, terutama pengendara yang terjebak dalam kemacetan dan harus melintasi genangan air yang cukup tinggi.
Dalam upaya mencari solusi, telah dilakukan beberapa kali musyawarah antara pihak kelurahan, kecamatan, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang. “Kami sudah rapat beberapa kali dengan pihak terkait, termasuk Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang. Rencananya, kami akan memperbaiki saluran air jangka panjang. Namun, kendalanya cukup besar, karena ada batasan akses dan perbedaan ketinggian tanah yang membuat proyek ini sulit dilaksanakan,” tambahnya.
Saat ini, wilayah sekitar Priuk Jaya memang menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan saluran air. Kendala utama terletak pada tidak adanya saluran air yang mengalir hingga ke perusahaan dan area sekitarnya. Untuk itu, pihak berwenang berencana untuk mengkaji kemungkinan solusinya lebih lanjut, dengan harapan dapat menyelesaikan masalah ini dalam waktu dekat.
Camat Priuk, Lurah Priuk, dan sejumlah aparat kelurahan terus berkoordinasi untuk mencari solusi yang lebih efektif. Masyarakat setempat berharap agar proyek perbaikan saluran air segera terealisasi, sehingga genangan air tidak lagi menjadi masalah yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
( Usin)
